Puluhan ribu jamaah tarekat Syattariah di Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh melaksanakan shalat Idul Adha 1440 Hijriyah yang dipusatkan di halaman Masjid Syaikhuna Habib Muda Seunagan, Desa Peuleukung, Kecamatan Seunagan Timur, kabupaten Aceh, Sabtu (10/8). 

Ada pun khatib dalam ibadah tersebut disampaikan oleh cucu kandung Abu Habib Muda Seunagan yakni Teuku Raja Keumangan dan imam shalat ied di pimpin oleh Abu Said Kamaruddin.

"Perayaan Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriyah ini dilakukan lebih awal dari jadwal yang telah ditetapkan pemerintah, karena perhitungan hari raya qurban ini didasarkan pada metode hisab Urfi Khumasi atau bilangan lima," kata imam shalat ied, Abu Said Kamaruddin kepada ANTARA, Sabtu.

Menurutnya, metode perhitungan bilangan lima tersebut sudah lama dilakukan dan perhitungan Hari Raya Idul Adha tahun ini sudah dilakukan sejak awal yakni saat pentuan awal bulan suci Ramadhan lalu.

Penetapan hari raya tersebut juga berdasarkan kesepakatan bersama yang disepakati oleh para alim ulama, pimpinan dayah/pesantren, para khalifah dan Abu Habib Qudrat selaku pemegang amanah Abu Habib Muda Seunagan.

Meski berbeda dengan umat Islam lainnya, para jamaah Syattariah tersebut tetap melaksanakan ibadah shalat ied sesuai dengan ajaran dan tuntunan agama Islam sesuai Alquran dan hadis.

Selain di Peuleukung, Kecamatan Seunagan Timur, pelaksanaan ibadah shalat ied tersebut juga dilaksanakan di Masjid Pulo Ie Rambong, Kecamatan Seunagan, Kabupaten Nagan Raya.

Jamaah pengikut Syattariyah tersebut tidak hanya tersebar di Kabupaten Nagan Raya, akan tetapi juga tersebar di kabupaten/kota lainnya di Provinsi Aceh.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019