Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menginstruksikan Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh mengawal lebaran Idul Adha agar bebas dari mercon atau petasan di ibu kota Provinsi Aceh tersebut.

“Masyarakat ingin hari raya Idul Adha bebas petasan dan sejenisnya, agar lebih khusyuk menjalankan ibadah serta menghadirkan rasa ketertiban dan kenyamanan bagi masyarakat,“ tegas Aminullah Usman di Banda Aceh, Sabtu.

Bukan hanya di hari raya, pada malam takbir nanti, Wali Kota juga menginginkan tidak ada suara petasan, agar kegiatan menggaungkan asma Allah nanti berlangsung lebih khidmat. 

Sebagaimana diketahui, nanti malam Wali Kota ikut melepas pawai takbir Idul Adha 1440 di halaman Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.

Sebelumnya, Aminullah telah mengimbau masyarakat kota tidak membakar atau menyalakan petasan menyambut hari raya Idul Adha 1440 H. Katanya, perbuatan itu tidak sesuai dengan budaya masyarakat Aceh dan bertentangan dengan syariat Islam.

Selain itu, kata Wali Kota, membakar petasan sangat berbahaya, terutama bagi anak-anak. Menyalakan petasan juga membahayakan dan berpotensi menyebarkan api ke benda-benda disekitarnya yang mudah terbakar.

“Berbahaya karena berpotensi juga terjadinya kebakaran. Kita ingin beribadah dan menikmati lebaran. Mari sama-sama kita jaga ketertiban hari raya. Para orang tua mari jaga anak-anak agar tidak menyalakan petasan,” pinta Aminullah.

Kepala Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh M Hidayat menyatakan siap menjalankan perintah Wali Kota. Untuk menjalankan instruksi Wali Kota, 100 personel disiapkan mengamankan Idul Adha 1440 H.

M Hidayat mengatakan, dirinya telah memerintahkan jajarannya untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak menyalakan petasan. Kepada para pedagang juga telah diimbau agar tidak menjual barang-barang tersebut di wilayah kota Banda Aceh.

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019