KONI Aceh menaruh harapan kepada atlet petanque yang selama ini telah menggapai sejumlah prestasi di tingkat nasional bahkan international, bisa lolos ke PON XX/2020 di Papua dengan meraih prestasi terbaik di Pra PON.

Sekretaris Umum KONI Aceh, M Nasir Syamaun SIP, MPA berharap tim petanque Aceh bisa meraih sukses pada Prakualifikasi PON (Pra PON) yang digelar di Jakarta,  26 - 31 Agustus, dan meloloskan banyak atlet  PON dengan prestasi terbaik. 

Petanque suatu cabang olahraga baru yang berprestasi bagi Aceh akan menjadi andalan meraih medali di multi event olahraga empat tahunan di tanah air.

Baca juga: KONI Aceh lepas 12 atlet PABBSI ke Pra PON

"Target kita, Insya Allah atlet petanque bisa meraih dua medali emas di PON Papua", ujar Nasir kepada wartawan, Minggu (18/8).

Kontingen petanque Aceh berkekuatan 13 atlet dan dua pelatih telah berangkat ke Jakarta untuk mengikuti Pra PON, pagi tadi melalui Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceb Besar. 


Sebelumnya Kontingen Pra PON Petanque Aceh dilepas Ketua Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Pra PON/Porwil, Drs Bachtiar Hasan, M.Pd di Lapangan Petanque FKIP Unsyiah. Turut dihadiri Wakil Rektor III Unsyiah, Dr Alfiansyah Yulianur, Kepala Biro Kemahasiswaan, Dr Mustafa Sabri, Kajur Pend. Olahraga FKIP, Dr Sukardi Putra, M.Kes,  Kabag Kemahasiswaan, Agussani, S.Pd, Sekum Pengprov FOPI Aceh, Nashrillah Anis, SE,MM dan sesepuh Olahraga, Drs Nuzuli, M.S.

Baca juga: Pemerintah Aceh telusuri kepemilikan lahan gedung KONI

Sementara itu Ketua Umum Pengurus Provinsi Federasi Olahraga Petanque Indonesia (Pengprov) Aceh,  Drs Abdurrahman M.Kes menjelaskan, ke -13 atlet terdiri dari 8 putra dan 5 putri didampingi dua pelatih yaitu Abdurrahman dan Ridwansyah. 


Atlet putra yaitu Agus Maulizar, Masykur, Ali Aruansah, Ilyas, Putra Sukma Cahyadi, Riswandi, Arpin Riski, M. Muhlis Harliza. Atlet Putri : Novi Lidya Isdarianti, Rani Amellia, Fitri Susanti, Kurnia Eliyanti, Fitri Ani. 

Abdurrahman menyebutkan, atlet Aceh akan mengikuti 11 nomor shooting perorangan (single), ganda (double) putra - putri, ganda campuran (mix), triple empat nomor putra -putri. 

Baca juga: Optimalkan Pelatda, KONI Aceh yakin raih hasil maksimal Pra PON XX dan Porwil X

Dikatakannya, para atlet tersebut merupakan binaan KONI Aceh yang telah menjalani Pelatda secara maksimal, dengan rincian satu atlet kategori atau prioritas I,  enam atlet prioritas II masing-masing delapan bulan Pelatda) dan prioritas III lima atlet (tiga bulan Pelatda).

Disebutkannya, semua atlet petanque Aceh ini alumni dan mahasiswa Jurusan Pendidikan Olahraga, Program Studi Penjaskesrek FKIP Unsyiah dan satu atlet Fitri Ani dari Fakultas Ilmu Sosial dan lmu Politik.

"Para atlet telah menjalani pembinaan melalui latihan secara kontinyu dan rutin selama ini bertempat di lapangan petanque FKIP Unsyiah. Kami yakin, semakin berat usaha atau latihan akan semakin besar pula peluang mewujudkan mimpi," paparnya. 

Baca juga: Anggaran KONI Aceh masih kurang, atlet Porwil X terancam berangkat dengan bus

Ditegaskannya, persiapan menuju babak prakualifikasi sudah dilakukan dengan baik, namun hasil yang ingin dicapai belum dapat diprediksi. 

"Kita belum dapat prediksikan, karena saat ini semua tim petanque provinsi lain juga telah menyiapkan diri lebih baik. Seperti Sumut dan Jatim menyiapkan atletnya lewat Pelatda di Malaysia," ungkapnya. 

Selain itu, beberapa tim lainnya memanggil pelatih dari luar negeri. "Insya Allah tim petanque Aceh akan memberi hasil yang terbaik," ujarnya.

Baca juga: Aceh targetkan 10 besar PON 2020 Papua

Abdurrahman menyebutkan, Pra PON akan diikuti 25 provinsi. Peringkat 1 hingga 7 dari masing - masing nomor yang dipertandingkan akan lolos ke PON XX/2020 di Papua. 

Pewarta: Heru

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019