KONI Aceh melepas 12 atlet Pengurus Provinsi Persatuan Angkat Besi, Angkat berat dan Binaraga Seluruh Indonesia (Pengprov PABBSI) mengikuti Pra PON dan seleksi nasional (Seleknas) SEA Games, bertempat di Sekretariat KONI Aceh, Banda Aceh, Kamis (15/8).
Tim PABBSI Aceh yang mengikuti Pra PON di Bandung, Jawa Barat, 17 - 24 Agustus itu dilepas Ketua Harian KONI Aceh, Kamaruddin Abubakar atau Abu Razak yang didampingi Sekretaris Umum, M Nasir Syamaun.
Abu Razak mengharapkan, para atlet angkat besi Aceh dapat berusaha dan tampil maksimal, sehingga bisa meraih prestasi lebih baik dari sebelumnya untuk lolos PON di Papua.
Baca juga: Anggaran KONI Aceh masih kurang, atlet Porwil X terancam berangkat dengan bus
Angkat besi merupakan suatu cabang olahraga andalan Aceh di PON XX/2024 di Papua untuk meraih medali emas. Pada PON XIX/2016 di Jawa Barat, angkat besi Aceh meraih dua medali emas melalui lifter putri Nurul Akmal kelas 70 Kg dan lifter putra Surahmat kelas 56 Kg.
Sekretaris Umum Pengprov PABBSI Aceh, Effendi Eria yang juga pelatih angkat besi Aceh menjelaskan, sebanyak 12 atlet yang mengikuti Kejurnas sekaligus Pra PON dan Seleknas terdiri dari lima lifter putra, lima putri, satu binaragawan mengikuti Pra PON dan satu lifter ikut Seleknas.
Effendi menyebutkan, ke-12 atlet tersebut yaitu Surahmat kelas 55 Kg mengikuti Seleknas SEA Games, Irrahman (61 Kg), Mausar Sepri Riskynaldi (73 Kg), M Zul Ilmi (96 Kg), Riky Maulandri (109 Kg), Diky Imam Bahesti kelas plus 109 Kg.
Baca juga: Aceh targetkan 10 besar PON 2020 Papua
Lima lifter putri, Mutia Putri kelas 49 Kg, Indah Ressi Deria (55 Kg) Heriska Desi Yanti Dewi (76 Kg), Cut Fia Safirta (87 Kg), Nurul Akmal kelas plus 87 kilogram.
Ia menambahkan, Aceh juga mengikutsertakan satu atlet binaraga mengikuti Pra PON yaitu Andrianto kelas plus 85 kilogram.
Ia mengatakan, tim atlet PABBSI Aceh tersebut dalam mengikuti Pra PON dan Seleknas didampingi tiga pelatih Effendi Eria, Tarso, dan Irvan Kusnandar.
Baca juga: Optimalkan Pelatda, KONI Aceh yakin raih hasil maksimal Pra PON XX dan Porwil X
Dijelaskannya, para atlet itu juga terdiri dari kategori atau perioritas I, II, III dan IV dalam mengikuti pemusatan latihan daerah (Pelatda) selama ini yang dilaksanakan KONI Aceh dalam mempersiapkan atlet menghadapi Pra PON.
Para lifter selama ini telah menjalani Pelatda secara maksimal. "Target kita lebih baik dari sebelumnya," jawabnya ketika ditanya target.
Effendi menyebutkan, peringkat 1 - 5 masing - masing kelas di Pra PON lolos ke PON XX/2020 di Papua.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Tim PABBSI Aceh yang mengikuti Pra PON di Bandung, Jawa Barat, 17 - 24 Agustus itu dilepas Ketua Harian KONI Aceh, Kamaruddin Abubakar atau Abu Razak yang didampingi Sekretaris Umum, M Nasir Syamaun.
Abu Razak mengharapkan, para atlet angkat besi Aceh dapat berusaha dan tampil maksimal, sehingga bisa meraih prestasi lebih baik dari sebelumnya untuk lolos PON di Papua.
Baca juga: Anggaran KONI Aceh masih kurang, atlet Porwil X terancam berangkat dengan bus
Angkat besi merupakan suatu cabang olahraga andalan Aceh di PON XX/2024 di Papua untuk meraih medali emas. Pada PON XIX/2016 di Jawa Barat, angkat besi Aceh meraih dua medali emas melalui lifter putri Nurul Akmal kelas 70 Kg dan lifter putra Surahmat kelas 56 Kg.
Sekretaris Umum Pengprov PABBSI Aceh, Effendi Eria yang juga pelatih angkat besi Aceh menjelaskan, sebanyak 12 atlet yang mengikuti Kejurnas sekaligus Pra PON dan Seleknas terdiri dari lima lifter putra, lima putri, satu binaragawan mengikuti Pra PON dan satu lifter ikut Seleknas.
Effendi menyebutkan, ke-12 atlet tersebut yaitu Surahmat kelas 55 Kg mengikuti Seleknas SEA Games, Irrahman (61 Kg), Mausar Sepri Riskynaldi (73 Kg), M Zul Ilmi (96 Kg), Riky Maulandri (109 Kg), Diky Imam Bahesti kelas plus 109 Kg.
Baca juga: Aceh targetkan 10 besar PON 2020 Papua
Lima lifter putri, Mutia Putri kelas 49 Kg, Indah Ressi Deria (55 Kg) Heriska Desi Yanti Dewi (76 Kg), Cut Fia Safirta (87 Kg), Nurul Akmal kelas plus 87 kilogram.
Ia menambahkan, Aceh juga mengikutsertakan satu atlet binaraga mengikuti Pra PON yaitu Andrianto kelas plus 85 kilogram.
Ia mengatakan, tim atlet PABBSI Aceh tersebut dalam mengikuti Pra PON dan Seleknas didampingi tiga pelatih Effendi Eria, Tarso, dan Irvan Kusnandar.
Baca juga: Optimalkan Pelatda, KONI Aceh yakin raih hasil maksimal Pra PON XX dan Porwil X
Dijelaskannya, para atlet itu juga terdiri dari kategori atau perioritas I, II, III dan IV dalam mengikuti pemusatan latihan daerah (Pelatda) selama ini yang dilaksanakan KONI Aceh dalam mempersiapkan atlet menghadapi Pra PON.
Para lifter selama ini telah menjalani Pelatda secara maksimal. "Target kita lebih baik dari sebelumnya," jawabnya ketika ditanya target.
Effendi menyebutkan, peringkat 1 - 5 masing - masing kelas di Pra PON lolos ke PON XX/2020 di Papua.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019