Sebanyak 570 personel Brimob dari tiga kepolisian daerah ditugaskan menjaga situasi keamanan di Manokwari, Papua Barat, Rabu.
"Perkembangan situasi kamtibmas di Manokwari hari ini, pasukan Brimob dari Polda Suawesi Utara, Polda Maluku, dan Polda Sulawesi Tenggara masing-masing 190 personel diperbantukan untuk menjaga keamanan di Manokwari," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo, di Mabes Polri, Jakarta, Rabu.
Sedangkan untuk menjaga situasi keamanan di Sorong Kota, jumlah personel Brimob dari Polda Sulawesi Selatan dan Polda Bali yang ditugaskan ada 390 orang.
Baca juga: Ribuan warga Mimika Papua turun ke jalan suarakan anti-rasisme
Menurutnya, situasi keamanan di Manokwari dan Sorong secara keseluruhan telah kondusif dan kegiatan masyarakat pun telah normal kembali.
"Sudah ada kesepakatan masyarakat hari ini sudah tidak ada lagi yang turun ke jalan," katanya.
Ia menyebutkan kondisi yang kondusif ini merupakan hasil kerja sama seluruh elemen masyarakat, TNI-Polri, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi di bawah gubernur, pangdam, kapolda, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan kepala suku yang bersama-sama menghentikan upaya anarkis.
Baca juga: Polda Papua Barat kirim Brimob ke Fak fak, bantu pulihkan keamanan
Selain ditugaskan untuk menjaga keamanan, TNI-Polri bekerja sama dengan pemda setempat dibantu masyarakat membersihkan sisa-sisa aksi pembakaran dan perusakan di sejumlah lokasi di Manokwari dan Sorong.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Perkembangan situasi kamtibmas di Manokwari hari ini, pasukan Brimob dari Polda Suawesi Utara, Polda Maluku, dan Polda Sulawesi Tenggara masing-masing 190 personel diperbantukan untuk menjaga keamanan di Manokwari," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo, di Mabes Polri, Jakarta, Rabu.
Sedangkan untuk menjaga situasi keamanan di Sorong Kota, jumlah personel Brimob dari Polda Sulawesi Selatan dan Polda Bali yang ditugaskan ada 390 orang.
Baca juga: Ribuan warga Mimika Papua turun ke jalan suarakan anti-rasisme
Menurutnya, situasi keamanan di Manokwari dan Sorong secara keseluruhan telah kondusif dan kegiatan masyarakat pun telah normal kembali.
"Sudah ada kesepakatan masyarakat hari ini sudah tidak ada lagi yang turun ke jalan," katanya.
Ia menyebutkan kondisi yang kondusif ini merupakan hasil kerja sama seluruh elemen masyarakat, TNI-Polri, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi di bawah gubernur, pangdam, kapolda, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan kepala suku yang bersama-sama menghentikan upaya anarkis.
Baca juga: Polda Papua Barat kirim Brimob ke Fak fak, bantu pulihkan keamanan
Selain ditugaskan untuk menjaga keamanan, TNI-Polri bekerja sama dengan pemda setempat dibantu masyarakat membersihkan sisa-sisa aksi pembakaran dan perusakan di sejumlah lokasi di Manokwari dan Sorong.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019