Bupati Aceh Barat H Ramli MS menegaskan sebuah Mesjid tidak boleh dimiliki oleh satu kelompok tertentu saja agar persatuan umat Islam tetap kuat dan tidak mudah dipecah-belah.

"Saya sangat takut kita sesama umat Islam bertengkar dan terpecah belah hanya karena masalah khilafiyah (perbedaan pendapat), kita tidak perlu membesar-besarkan masalah khilafiyah, karena khilafiyah ini merupakan hal yang lumrah," kata Bupati Ramli MS, Kamis.

Baca juga: STAIN Meulaboh adakan pengenalan budaya akademik untuk mahasiswa baru

Menurutnya, seluruh umat Islam dan masyarakat lainnya di Aceh wajib menjaga kerukunan dan perdamaian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dan menghindari setiap adanya perpecahan.

Jika kondisi persatuan dan kerukunan seperti yang selama ini terjalin di Aceh, maka ia yakin Indonesia akan semakin aman dan terhindar dari berbagai ancaman yang dapat mengganggu kedaulatan bangsa.

Baca juga: Luapan sungai Meureubo rendam 20 hektare sawah di Aceh Barat

Ia juga meminta masyarakat Muslim agar tetap melaksanakan kegiatan ibadah agama Islam sesuai ajaran yang terkandung di dalam Alquran dan hadis sehingga hal ini dapat menjadi pedoman hidup sukses di dunia hingga ke akhirat kelak.

Melalui momentum Hari Kemerdekaan yang ke-74 tahun ini, ia berharap seluruh masyarakat Aceh dapat terus bersama-sama merawat dan menjaga kemerdekaan yang selama ini sudah diraih oleh para pejuang, agar diisi dengan aneka pembangunan dan kebhinnekaan.

Baca juga: Satpol PP Aceh Barat amankan sejumlah siswa di warung kopi

"Kita harus terus bersatu, karena dengan persatuan, kita akan semakin lebih kuat dan menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang disegani oleh negara lain di dunia," katanya menambahkan.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019