Banda Aceh (ANTARA) - Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI menyelenggarakan diklat Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan kepada pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Aceh dan pejabat legislatif di DPR Aceh.
“Kegiatan ini bertujuan memberikan penguatan kebangsaan pada setiap jejaring instansi di Aceh melalui para pejabatnya. Lemhanas juga memberikan pemahaman bagi pejabat di Aceh tentang risiko yang akan dihadapi Indonesia sepanjang tahun 2023, baik secara nasional maupun global,” kata Deputi Bidang Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan Lemhanas RI, Edi Sucipto di Banda Aceh, Senin.
Ia menjelaskan kegiatan tersebut diikuti 200 peserta, terdiri dari angkatan pertama sebanyak100 orang pejabat eksekutif setingkat eselon 2 dari pemerintah kabupaten/kota se-Aceh dan 100 peserta lagi angkatan kedua dari pejabat legislatif di DPRA dan seluruh Kepala Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA).
"Kegiatan berlangsung 14 hari, angkatan pertama mulai 16 sampai 22 Januari dan angkatan kedua 23 hingga 29 Januari," kata Edi yang turut didampingi Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki.
Gubernur Lemhanas RI, Andi Widjajanto berharap lewat kegiatan tersebut pemerintah daerah di Aceh bisa menyiapkan mitigasi, sehingga skenario buruk tahun 2023 bisa diantisipasi secara bersama-sama.
Dalam kegiatan tersebut peserta akan mendapat materi terkait empat konsensus dasar, Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Kemudian juga diberikan materi spesifik tentang kewaspadaan nasional, wawasan nusantara, geo politik, dan aspek kepemimpinan.
"Pada tahun 2023 kami menargetkan sekitar enam ribu kader kebangsaan yang akan menjadi alumni kebangsaan Lemhanas dengan juga melibatkan kader Paskibra, mulai dari tingkat kabupaten, provinsi dan nasional," demikian Andi.