Ketua Majelis Pendidikan Aceh (MPA), Prof Abdi A Wahab menyatakan di Aceh banyak orang pintar, alokasi dana pendidikan juga cukup tersedia tapi kualitas Pendidikan Aceh selalu muncul masalah dalam perangkingan nasional.

Hal ini dikatakannya saat membuka workshop Peningkatan Kompetensi Guru dalam Penilaian yang digelar MPA dengan tema "Peningkatan profesionalisme guru dalam penilaian melalui kelompok kerja guru (KKG)” yang berlangsung di Banda Aceh, Selasa (27/8).

Baca juga: Satpol PP Aceh Barat amankan sejumlah siswa di warung kopi

Pemerintah Aceh memiliki program "Aceh Carong" (Aceh pintar), hal ini menurutnya supaya anak-anak Aceh cerdas yang mampu bersaing dan mengukir prestasi di tingkat nasional dan regional dapat dicapai melalui pendidikan yang berkualitas.

"Begitu juga dengan program "Aceh Meuadab" (beradab), supaya mengembalikan khittah Aceh sebagai Serambi Mekkah melalui implementasi nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sekolah," ujarnya.

Baca juga: DPRA: Dana Rp3 triliun mampu tingkatkan mutu pendidikan di Aceh

Ia juga mengatakan MPA perlu menjaring informasi-informasi mengenai masalah-masalah dan menemukan solusi untuk kemajuan Pendidikan Aceh, supaya Gubernur dapat mengambil kebijakan yang terbaik untuk mencapai pendidikan Aceh yang hebat.

Mantan Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh periode 2002-2006 ini juga menyebutkan, MPA sebagai lembaga keistimewaan Aceh, terus berupaya mengambil peran secara masif untuk menjaring berbagai informasi guna membantu pengambil kebijakan di Aceh.

Baca juga: DPRA: Belasan kepala UPTD Pendidikan di Aceh belum dilantik

Selain itu, Prof Abdi juga mengajak guru SD di Aceh dapat membangkitkan bakat-bakat siswa.

Guru SD di Aceh harus meningkatkan kompetensinya dan daya saing siswa. Menurut Prof Abdi, KKG menjadi salah satu media untuk menunjang hal itu.

Ia berharap, supaya guru-guru yang hadir bisa memanfaatkan workshop tersebut untuk menambah pengetahuannya, terutama menemukan masalah dan solusi bagi Pendidikan Aceh.

Baca juga: Plt Gubernur: Pendidikan akhlak dan moral selamatkan anak Aceh

Adapun beberapa tokoh dan ahli turut hadir dalam kegiatan ini, yakni Dr Sofyan A Gani dari MPA, Sri Elly dari PGRI, yang dipandu oleh Drs Syaiful Bahri dari MPA.

Dihadiri oleh 80 guru SD, juga ikut hadir sejumlah anggota MPA, seperti Teuku Said Mustafa, Dr Nazamuddin, Drs Irhamuddin, Dr Mukhlisuddin Ilyas, Profesor Murniati, Dr Ismail, Dr Sulastri dan Prof Husni Husin.

Pewarta: Mabrur

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019