Situasi Kota Jayapura di Provinsi Papua dan sekitarnya pada Jumat, setelah aksi demo jilid dua yang berlangsung Kamis (29/8), masih lumpuh dan warga tampak berjaga jaga di sejumlah lokasi.
Wartawan ANTARA melaporkan bahkan para pelajar sekolah juga diliburkan dan pusat perbelanjaan serta perkantoran tampak tidak beroperasi.
"Kami sengaja meliburkan anak-anak untuk sekolah karena kondisi tampak belum kondusif," kata Rima yang anaknya bersekolah di salah satu SMP di kawasan di Dok V Jayapura.
Baca juga: Jayapura mencekam, aktifitas masyarakat lumpuh
Sementara itu, beberapa pedagang yang berjualan di Pasar Hamadi mengaku hanya datang ke pasar untuk melihat kondisi lapak atau tempat jualannya.
“Alhamdulillah kondisi lapak di Pasar Hamadi aman-aman saja,” kata Fatimah, salah satu pedagang yang berjualan sayuran.
Sementara itu, sekelompok warga tampak berjaga-jaga di sejumlah ruas jalan, terutama di kawasan Entrop, Distrik Jayapura Selatan, dengan membawa senjata tajam untuk berjaga jaga.
Baca juga: Papua memanas, pendemo bakar kantor Majelis Rakyat
Warga juga membuat barikade dan memeriksa setiap kendaraan yang melintas di kawasan tersebut.
Hingga berita ini dilaporkan belum ada keterangan resmi dari aparat keamanan TNI-Polri.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Wartawan ANTARA melaporkan bahkan para pelajar sekolah juga diliburkan dan pusat perbelanjaan serta perkantoran tampak tidak beroperasi.
"Kami sengaja meliburkan anak-anak untuk sekolah karena kondisi tampak belum kondusif," kata Rima yang anaknya bersekolah di salah satu SMP di kawasan di Dok V Jayapura.
Baca juga: Jayapura mencekam, aktifitas masyarakat lumpuh
Sementara itu, beberapa pedagang yang berjualan di Pasar Hamadi mengaku hanya datang ke pasar untuk melihat kondisi lapak atau tempat jualannya.
“Alhamdulillah kondisi lapak di Pasar Hamadi aman-aman saja,” kata Fatimah, salah satu pedagang yang berjualan sayuran.
Sementara itu, sekelompok warga tampak berjaga-jaga di sejumlah ruas jalan, terutama di kawasan Entrop, Distrik Jayapura Selatan, dengan membawa senjata tajam untuk berjaga jaga.
Baca juga: Papua memanas, pendemo bakar kantor Majelis Rakyat
Warga juga membuat barikade dan memeriksa setiap kendaraan yang melintas di kawasan tersebut.
Hingga berita ini dilaporkan belum ada keterangan resmi dari aparat keamanan TNI-Polri.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019