Peran media sangat dibutuhkan terutama dalam menggaungkan persiapan Sumatera Utara menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXI/ 2024 bersama Aceh.
Hal itu disampaikan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Medan Eddy H Sibarani saat membuka Pelatihan Manajemen Informasi Keolahragaan di Medan, Sabtu.
Ia mengatakan, persiapan tuan rumah PON harus terus digaungkan demi percepatan persiapan tuan rumah, baik menyiapkan atlet maupun menjadi tuan rumah yang baik.
Menurut Eddy, peran media sangat sentral terutama melalui informasi yang disampaikan kepada publik atau masyarakat termasuk visi misi dalam rangka mewujudkan Medan kota atlet yang sampai saat ini dalam proses percepatan.
Hal itu berkorelasi dengan persiapan Sumut dan Aceh menjadi tuna rumah PON 2024.
"Harus saya akui Medan menuju kota atlet masih dalam tahap proses. Namun dengan ditunjuknya Sumut dan Aceh tuan rumah PON, paling tidak percepatan Medan kota atlet lebih mengarah untuk sukseskan PON 2024," katanya.
Ia mengatakan saat ini seluruh rangkaian kegiatan KONI Medan baik melalui pelaksanaan event seperti Porwil dan Porkot maupun bentuk pelatihan, juga harus dirangkai dengan informasi Sumut menjadi tuan rumah PON 2024.
Persiapan Sumut menjadi tuan rumah harus dipublikasikan dengan mewujudkan dwi sukses yakni prestasi dan tuan rumah yang baik.
Informasi yang disampaikan media juga sebagai masukan panitia demi percepatan persiapan menjadi tuan rumah mulai dari atlet, venue, serta sponsorship.
"Ke depan pemberitaan yang berhubungan dengan event olahraga, kita meminta peran media dalam menyelipkan Sumut tuan rumah PON 2024. Tidak hanya prestasi yang kita siapkan, termasuk prasarana dan menggaet sponsorship perlu peran media," katanya.
Salah satu dukungan KONI Medan dalam persiapkan atlet potensial menuju PON 2024 adalah melaksanakan Porkot Medan yang dimulai 7-14 September 2019.
Dari 35 cabang olahraga yang dipertandingkan diharapkan akan menjadi cikal bakal atlet Sumut di PON 2024.
"Ada atlet yang kita proyeksikan menuju PON 2024. Atlet pelapis pertama yang ikut Porwil Sumatera dan Pra PON tidak kita ikutkan di Porkot," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Hal itu disampaikan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Medan Eddy H Sibarani saat membuka Pelatihan Manajemen Informasi Keolahragaan di Medan, Sabtu.
Ia mengatakan, persiapan tuan rumah PON harus terus digaungkan demi percepatan persiapan tuan rumah, baik menyiapkan atlet maupun menjadi tuan rumah yang baik.
Menurut Eddy, peran media sangat sentral terutama melalui informasi yang disampaikan kepada publik atau masyarakat termasuk visi misi dalam rangka mewujudkan Medan kota atlet yang sampai saat ini dalam proses percepatan.
Hal itu berkorelasi dengan persiapan Sumut dan Aceh menjadi tuna rumah PON 2024.
"Harus saya akui Medan menuju kota atlet masih dalam tahap proses. Namun dengan ditunjuknya Sumut dan Aceh tuan rumah PON, paling tidak percepatan Medan kota atlet lebih mengarah untuk sukseskan PON 2024," katanya.
Ia mengatakan saat ini seluruh rangkaian kegiatan KONI Medan baik melalui pelaksanaan event seperti Porwil dan Porkot maupun bentuk pelatihan, juga harus dirangkai dengan informasi Sumut menjadi tuan rumah PON 2024.
Persiapan Sumut menjadi tuan rumah harus dipublikasikan dengan mewujudkan dwi sukses yakni prestasi dan tuan rumah yang baik.
Informasi yang disampaikan media juga sebagai masukan panitia demi percepatan persiapan menjadi tuan rumah mulai dari atlet, venue, serta sponsorship.
"Ke depan pemberitaan yang berhubungan dengan event olahraga, kita meminta peran media dalam menyelipkan Sumut tuan rumah PON 2024. Tidak hanya prestasi yang kita siapkan, termasuk prasarana dan menggaet sponsorship perlu peran media," katanya.
Salah satu dukungan KONI Medan dalam persiapkan atlet potensial menuju PON 2024 adalah melaksanakan Porkot Medan yang dimulai 7-14 September 2019.
Dari 35 cabang olahraga yang dipertandingkan diharapkan akan menjadi cikal bakal atlet Sumut di PON 2024.
"Ada atlet yang kita proyeksikan menuju PON 2024. Atlet pelapis pertama yang ikut Porwil Sumatera dan Pra PON tidak kita ikutkan di Porkot," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019