Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya menjalin kerjasama dengan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pembangunan multi sektor.
Nota kesepahaman (MoU) tersebut ditandatangani Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Jaya, H Mustafa dan Rektor UIN Prof Warul Walidin di Aulatorium Ali Hasyimy, Banda Aceh, Selasa (3/9).
"Kerjasama ini bertujuan untuk memanfaatkan segala sumber daya yang dimiliki kedua belah pihak untuk menyumbangkan tenaga dan pikiran untuk memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pembangunan sesuai dengan tugas, fungsi, dan kapasitas masing-masing," ujar Mustafa kepada Antara usai penandatanganan berlangsung.
Baca juga: Hindari penipuan, Bupati Aceh Jaya minta pengurusan izin tidak melalui calo
Ruang lingkup kerjasama, meliputi penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi untuk peningkatan pelayanan pemerintahan, pengembangan pendidikan, pembangunan sosial, penguatan agama Islam serta peningkatan pertumbuhan ekonomi.
Sementara bidang pendidikan dan pelatihan, pertukaran informasi, publikasi dan hasil-hasil penelitian serta tenaga ahli, pertemuaan ilmiah (seminar, workshop, koferensi) baik nasional maupun internasional.
"Kita juga menjalin kerjasama di bidang pemanfaatan prasarana dan sasaran kedua belah pihak untuk kegiatan bermanfaat bagi keduanya dan kegiatan lain yang disepakati sesuai dengan ruang lingkup nota kesepakatan yang sudah disepakati," paparnya.
Baca juga: Guru dan murid berprestasi di Aceh Jaya terima penghargaan
Dalam pelaksaan nanti, tambahnya, masing-masing menunjuk dan mengangkat seorang wakil sebagai penanggung jawab pelaksana yang wajib memberikan laporan berkala kepada pimpinan instansinya serta mengadakan rapat sekurang-kurang 1 (satu) kali dalam setahun untuk mengevaluasi setiap pelaksanaan kerjasama.
"Tentunya dengan ditandatangani nota kesepahaman ini sebagai tanda dimulai pelaksanaannya dan kita berharap kerjasama ini nantinya mampu membuahkan hasil yang baik untuk Aceh Jaya," pungkasnya.
Sementara itu Wakil Rektor UIN Ar-Raniry dr Saifullah Idris, MA saat dikonfirmasi menyampaikan tujuan dari kerjasama tersebut adalah untuk pengembangan kabupaten dan juga kampus UIN sendiri agar lebih bermasyarakat.
Baca juga: Pengelola Villa di Aceh Jaya ditipu belasan juta, nama Bupati dicatut
"Karena kampus itu tidak hanya berbicara tentang keilmuan semata namun secara praktisnya juga harus dikembangkan dan diimplementasikan di setiap komunitas masyarakat," ujarnya.
Ia menyampaikan, kerjasama ini dilakukan dari berbagai sisi termasuk dalam pendidikan.
"Ke depan kita akan mendampingi atau pendampingan para guru di lapangan oleh dosen- dosen kita," ungkapnya.
Baca juga: Bupati Aceh Jaya: Kita tidak menutup investor masuk
Selain itu, tujuan ke depan Kabupaten Aceh Jaya mempunyai ahli-ahli di bidangnya apalagi saat ini UIN Ar-Raniry ada dosen yang mumpuni yang mampu mengelola keuangan syariah.
"Secara nasional kampus kita adalah satu kampus yang masuk ke dalam keanggotaan komite keuangan syariah nasional yang dilaunching Presiden Jokowi," tuturnya.
Ia menyampaikan, memilih Aceh Jaya karena daerahnya sangat strategis apalagi dekat dari Banda Aceh dan juga mempunyai wisata bahari yang luar biasa.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Nota kesepahaman (MoU) tersebut ditandatangani Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Jaya, H Mustafa dan Rektor UIN Prof Warul Walidin di Aulatorium Ali Hasyimy, Banda Aceh, Selasa (3/9).
"Kerjasama ini bertujuan untuk memanfaatkan segala sumber daya yang dimiliki kedua belah pihak untuk menyumbangkan tenaga dan pikiran untuk memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pembangunan sesuai dengan tugas, fungsi, dan kapasitas masing-masing," ujar Mustafa kepada Antara usai penandatanganan berlangsung.
Baca juga: Hindari penipuan, Bupati Aceh Jaya minta pengurusan izin tidak melalui calo
Ruang lingkup kerjasama, meliputi penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi untuk peningkatan pelayanan pemerintahan, pengembangan pendidikan, pembangunan sosial, penguatan agama Islam serta peningkatan pertumbuhan ekonomi.
Sementara bidang pendidikan dan pelatihan, pertukaran informasi, publikasi dan hasil-hasil penelitian serta tenaga ahli, pertemuaan ilmiah (seminar, workshop, koferensi) baik nasional maupun internasional.
"Kita juga menjalin kerjasama di bidang pemanfaatan prasarana dan sasaran kedua belah pihak untuk kegiatan bermanfaat bagi keduanya dan kegiatan lain yang disepakati sesuai dengan ruang lingkup nota kesepakatan yang sudah disepakati," paparnya.
Baca juga: Guru dan murid berprestasi di Aceh Jaya terima penghargaan
Dalam pelaksaan nanti, tambahnya, masing-masing menunjuk dan mengangkat seorang wakil sebagai penanggung jawab pelaksana yang wajib memberikan laporan berkala kepada pimpinan instansinya serta mengadakan rapat sekurang-kurang 1 (satu) kali dalam setahun untuk mengevaluasi setiap pelaksanaan kerjasama.
"Tentunya dengan ditandatangani nota kesepahaman ini sebagai tanda dimulai pelaksanaannya dan kita berharap kerjasama ini nantinya mampu membuahkan hasil yang baik untuk Aceh Jaya," pungkasnya.
Sementara itu Wakil Rektor UIN Ar-Raniry dr Saifullah Idris, MA saat dikonfirmasi menyampaikan tujuan dari kerjasama tersebut adalah untuk pengembangan kabupaten dan juga kampus UIN sendiri agar lebih bermasyarakat.
Baca juga: Pengelola Villa di Aceh Jaya ditipu belasan juta, nama Bupati dicatut
"Karena kampus itu tidak hanya berbicara tentang keilmuan semata namun secara praktisnya juga harus dikembangkan dan diimplementasikan di setiap komunitas masyarakat," ujarnya.
Ia menyampaikan, kerjasama ini dilakukan dari berbagai sisi termasuk dalam pendidikan.
"Ke depan kita akan mendampingi atau pendampingan para guru di lapangan oleh dosen- dosen kita," ungkapnya.
Baca juga: Bupati Aceh Jaya: Kita tidak menutup investor masuk
Selain itu, tujuan ke depan Kabupaten Aceh Jaya mempunyai ahli-ahli di bidangnya apalagi saat ini UIN Ar-Raniry ada dosen yang mumpuni yang mampu mengelola keuangan syariah.
"Secara nasional kampus kita adalah satu kampus yang masuk ke dalam keanggotaan komite keuangan syariah nasional yang dilaunching Presiden Jokowi," tuturnya.
Ia menyampaikan, memilih Aceh Jaya karena daerahnya sangat strategis apalagi dekat dari Banda Aceh dan juga mempunyai wisata bahari yang luar biasa.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019