Guru Dayah Darul Quran Aceh, Ustaz M Ikram Abdul Aziz (22) terpilih menjadi duta Indonesia yang akan mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-41 tingkat Internasional untuk cabang Hafiz 30 Juz di Masjidil Haram Makkah Al Mukarramah, Saudi Arabia, 7-13 September 2019.
Ustaz Ikram berangkat ke Jakarta pada Senin (2/9) dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar. Selanjutnya pada Rabu (3/9) akan mengikuti pembekalan di kantor Kementerian Agama di Jakarta dan pada hari yang sama langsung bertolak ke Jeddah dengan pesawat Saudi Arabia Airline.
Baca juga: Gubernur: Mutu pendidikan di Aceh harus merata hingga pelosok
Direktur Dayah Darul Quran Aceh, Ustaz Hajarul Akbar Al Hafiz MA mengatakan putra pasangan Ir Wardian Yunifarsyah, MT dan Ir Ervidayanti merupakan salah satu lulusan terbaik dari Darul Quran Mulia Bogor, Jawa Barat dan juga santri binaannya ketika dirinya masih bertugas di Bogor.
Sekarang Ustaz Ikram mengabdi sebagai guru tahfiz di Dayah Darul Quran Aceh Gampong Tumbo Baro, Kecamatan Kuta Malaka, Kabupaten Aceh Besar.
Keikutsertaan putra asal Banda Aceh ini merupakan undangan dari Menteri Agama dan Wakaf Kerajaan Saudi Arabia di Riyadh kepada Menteri Agama RI terkait pelaksanaan MTQ Internasional di Kota Makkah. Dan meminta dikirimkan peserta dari Indonesia untuk Cabang Tahfiz Al-Quran 30 Juz.
Baca juga: Aceh Besar terapkan SPT tingkatkan mutu pendidikan
"Menyangkut perihal tersebut, maka Direktur Jendral Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Islam melalui Direktur Penerangan Islam (Penais) RI, Dr Juraidi MA menunjuk putra Aceh Ikram Abdul Aziz sebagai salah satu utusan atau duta Negara RI dalam MTQ tersebut," jelasnya.
Ustaz Hajarul Akbar menambahkan Keluarga Besar Dayah Darul Quran Aceh telah beberapa kali mendapatkan kehormatan untuk menjadi utusan RI ke tingkat Internasional.
Sebelumnya Ustaz Hajarul Akbar sendiri juga telah mengikuti even MTQ Internasional sampai beberapa kali.
Baca juga: Gubernur: Milad dan Hardikda momentum tingkatkan pendidikan Aceh
“Atas nama Keluarga Besar Dayah Darul Quran Aceh, kami sangat bangga dan bersyukur atas terpilihnya beberapa guru kita untuk mewakili Indonesia ke tingkat Internasional. Semoga ke depannya bukan hanya guru saja tapi para santri juga bisa mengikuti jejak prestasi guru-guru mereka itu,” kata Ustaz Hajarul.
Ia juga menambahkan nantinya selama mengikuti MTQ tersebut, Ustaz M Ikram akan didampingi oleh pejabat Kemenag RI yaitu Dirjen Bimas Islam Prof H Muhammadiah Amin dan H Subhan Nur Lc.
Baca juga: Wapres Jusuf Kalla sampaikan orasi ilmiah di Unsyiah
"Mengutip keterangan Kepala Seksi Pengembangan Tilawatil Quran Kemenag RI, Ali Sibromalisi bahwa penunjukan peserta MTQ Internasional berdasarkan hasil pada MTQ Nasional sebelumnya sesuai dengan bidang masing-masing. Maka penunjukan Ustaz M Ikram ini dikarenakan beliau telah menjuarai di MTQ tingkat Nasional di Medan tahun 2018 silam,” katanya.
Sementara itu Ustaz M Ikram Abdul Aziz mengucapkan ribuan terima kasih kepada Pemerintah Aceh dalam hal ini Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, Dr EMK Alidar dan juga Kepala Unit Pelanyanan Terpadu Daerah Pusat Pengembang Quran (UPTD PPQ) Drs H Ridwan Djohan atas bantuannya dengan memberikan dukungan biaya perjalanan Banda Aceh-Jakarta.
Baca juga: BNN Banda Aceh dorong USM jadi model kampus "Bersinar"
"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas bantuan tersebut. Selain itu mohon doa yang tulus dari seluruh masyarakat Aceh khususnya dan Indonesia pada umumnya semoga dapat mempersembahkan prestasi yang membanggakan bagi daerah dan negara," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Ustaz Ikram berangkat ke Jakarta pada Senin (2/9) dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar. Selanjutnya pada Rabu (3/9) akan mengikuti pembekalan di kantor Kementerian Agama di Jakarta dan pada hari yang sama langsung bertolak ke Jeddah dengan pesawat Saudi Arabia Airline.
Baca juga: Gubernur: Mutu pendidikan di Aceh harus merata hingga pelosok
Direktur Dayah Darul Quran Aceh, Ustaz Hajarul Akbar Al Hafiz MA mengatakan putra pasangan Ir Wardian Yunifarsyah, MT dan Ir Ervidayanti merupakan salah satu lulusan terbaik dari Darul Quran Mulia Bogor, Jawa Barat dan juga santri binaannya ketika dirinya masih bertugas di Bogor.
Sekarang Ustaz Ikram mengabdi sebagai guru tahfiz di Dayah Darul Quran Aceh Gampong Tumbo Baro, Kecamatan Kuta Malaka, Kabupaten Aceh Besar.
Keikutsertaan putra asal Banda Aceh ini merupakan undangan dari Menteri Agama dan Wakaf Kerajaan Saudi Arabia di Riyadh kepada Menteri Agama RI terkait pelaksanaan MTQ Internasional di Kota Makkah. Dan meminta dikirimkan peserta dari Indonesia untuk Cabang Tahfiz Al-Quran 30 Juz.
Baca juga: Aceh Besar terapkan SPT tingkatkan mutu pendidikan
"Menyangkut perihal tersebut, maka Direktur Jendral Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Islam melalui Direktur Penerangan Islam (Penais) RI, Dr Juraidi MA menunjuk putra Aceh Ikram Abdul Aziz sebagai salah satu utusan atau duta Negara RI dalam MTQ tersebut," jelasnya.
Ustaz Hajarul Akbar menambahkan Keluarga Besar Dayah Darul Quran Aceh telah beberapa kali mendapatkan kehormatan untuk menjadi utusan RI ke tingkat Internasional.
Sebelumnya Ustaz Hajarul Akbar sendiri juga telah mengikuti even MTQ Internasional sampai beberapa kali.
Baca juga: Gubernur: Milad dan Hardikda momentum tingkatkan pendidikan Aceh
“Atas nama Keluarga Besar Dayah Darul Quran Aceh, kami sangat bangga dan bersyukur atas terpilihnya beberapa guru kita untuk mewakili Indonesia ke tingkat Internasional. Semoga ke depannya bukan hanya guru saja tapi para santri juga bisa mengikuti jejak prestasi guru-guru mereka itu,” kata Ustaz Hajarul.
Ia juga menambahkan nantinya selama mengikuti MTQ tersebut, Ustaz M Ikram akan didampingi oleh pejabat Kemenag RI yaitu Dirjen Bimas Islam Prof H Muhammadiah Amin dan H Subhan Nur Lc.
Baca juga: Wapres Jusuf Kalla sampaikan orasi ilmiah di Unsyiah
"Mengutip keterangan Kepala Seksi Pengembangan Tilawatil Quran Kemenag RI, Ali Sibromalisi bahwa penunjukan peserta MTQ Internasional berdasarkan hasil pada MTQ Nasional sebelumnya sesuai dengan bidang masing-masing. Maka penunjukan Ustaz M Ikram ini dikarenakan beliau telah menjuarai di MTQ tingkat Nasional di Medan tahun 2018 silam,” katanya.
Sementara itu Ustaz M Ikram Abdul Aziz mengucapkan ribuan terima kasih kepada Pemerintah Aceh dalam hal ini Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, Dr EMK Alidar dan juga Kepala Unit Pelanyanan Terpadu Daerah Pusat Pengembang Quran (UPTD PPQ) Drs H Ridwan Djohan atas bantuannya dengan memberikan dukungan biaya perjalanan Banda Aceh-Jakarta.
Baca juga: BNN Banda Aceh dorong USM jadi model kampus "Bersinar"
"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas bantuan tersebut. Selain itu mohon doa yang tulus dari seluruh masyarakat Aceh khususnya dan Indonesia pada umumnya semoga dapat mempersembahkan prestasi yang membanggakan bagi daerah dan negara," pungkasnya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019