Wafatnya Presiden RI ketiga, Bacharuddin Jusuf Habibie, Rabu (11/9) sore, membawa duka mendalam bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk Aceh.

Sebagai tanda berduka, ratusan jamaah melaksanakan shalat gaib dan doa bersama di Masjid Agung Darussalihin Idi, Kabupaten Aceh Timur, Jumat (13/9).

Pelaksanaan shalat gaib dilaksanakan setelah selesai shalat Jumat yang diimami Tgk. Zuhri. Usai pelaksanaan shalat empat takbir itu, lalu dilanjutkan dengan doa.

Baca juga: Patung Habibie-Ainun jadi ikon KPID Award

"Muda-mudahan arwah beliau (BJ Habibie) ditempatkan di sisi-Nya, amin," kata Imam Besar Masjid Agung Darussalihin Idi, Tgk. H. M Nur.

Bukan hanya di Masjid Agung Darussalihin Idi, namun jamaah lain di seluruh masjid kecamatan dan kemukiman dalam Kabupaten Aceh Timur juga melaksanakan shalat gaib untuk almarhum BJ Habibie.

"Muda-mudahan pengabdian dan usaha beliau dalam memimpin bangsa ini benar-benar menjadi amaliyah dan arwahnya diterima di sisi-Nya," tambah Abi Gureb.

Baca juga: Bupati Aceh Barat pimpin doa bersama untuk Presiden BJ Habibie

Dikatakannya juga, shalat gaib yang dilakukan umat Islam di Aceh sebagai penghormatan terakhir sekaligus mendoakan atas kepergian BJ Habibie untuk selamanya. Bahkan shalat gaib ini dilakukan sesuai dengan Surat Himbauan Shalat Gaib untuk almarhum BJ Habibie dari Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Aceh tertanggal 12 September 2019 yang ikut ditujukan untuk para Kepala Kantor Kemenag kabupaten/kota se-Aceh.

 

Pewarta: Hayuturrahmah

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019