Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengatakan pemerintah Aceh mendukung serta memiliki harapan besar terhadap Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aceh dalam menurunkan angka kemiskinan serta mewujudkan kesejahteraan bagi rakyat Aceh.
"Saya minta Kadin Aceh untuk menjadi tandemnya pemerintah, dan mudah-mudahan apa yang dikerjakan pemerintah harus juga menjadi pekerjaan Kadin secara bersama-sama dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat Aceh," katanya, di sela-sela pelantikan pengurus Kadin Aceh periode 2019-2024 di Banda Aceh, Sabtu (14/9) malam.
Dia menjelaskan, terutama yang menjadi fokus pemerintah dan Kadin Aceh dalam mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat yakni pada indikator ekonomi makro rakyat Aceh yang masih sangat lemah, angka kemiskinan masih tinggi, angka inflasi, dan faktor lainnya.
"Kami meminta Kadin benar-benar bekerja demi rakyat Aceh. Pemerintah terus mendukung Kadin dan menopang kebutuhan Kadin agar bisa mensejahterakan masyarakat," katanya.
Nova menyebutkan salah satu istu penting yang harus mendapatkan perhatian Kadin adalah penguatan usaha di tingkat lokal. Khususnya sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang dinilai layak dikembangkan dan sangat berperan dalam mendukung pergerakan ekonomi daerah.
"Revitalisasi UMKM melalui IKM (Industri Kecil Menengah) kita perlu lakukan untuk membentuk kembali jiwa entrepreneurship, mengembalikan budaya dagang yang pernah dimiliki bangsa Aceh di masa lalu," katanya.
Menurut Nova, perkembangan dunia usaha di Aceh masih mengalami pasang surut atau fluktuatif. Hal ini perlu kita rubah dengan terus berupaya mendorong investasi di Aceh.
Katanya, tidak mungkin angka kemiskinan turun drastis, pertumbuhan ekonomi meningkat signifikan kalau hanya dilakukan pemerintah saja. Tapi sektor swasta menjadi garda terdepan.
"Pemerintah sebagai institusi mendorong itu.
Pemerintah Aceh akan meningkatkan daya upaya untuk menghadirkan investasi di Aceh," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Saya minta Kadin Aceh untuk menjadi tandemnya pemerintah, dan mudah-mudahan apa yang dikerjakan pemerintah harus juga menjadi pekerjaan Kadin secara bersama-sama dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat Aceh," katanya, di sela-sela pelantikan pengurus Kadin Aceh periode 2019-2024 di Banda Aceh, Sabtu (14/9) malam.
Dia menjelaskan, terutama yang menjadi fokus pemerintah dan Kadin Aceh dalam mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat yakni pada indikator ekonomi makro rakyat Aceh yang masih sangat lemah, angka kemiskinan masih tinggi, angka inflasi, dan faktor lainnya.
"Kami meminta Kadin benar-benar bekerja demi rakyat Aceh. Pemerintah terus mendukung Kadin dan menopang kebutuhan Kadin agar bisa mensejahterakan masyarakat," katanya.
Nova menyebutkan salah satu istu penting yang harus mendapatkan perhatian Kadin adalah penguatan usaha di tingkat lokal. Khususnya sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang dinilai layak dikembangkan dan sangat berperan dalam mendukung pergerakan ekonomi daerah.
"Revitalisasi UMKM melalui IKM (Industri Kecil Menengah) kita perlu lakukan untuk membentuk kembali jiwa entrepreneurship, mengembalikan budaya dagang yang pernah dimiliki bangsa Aceh di masa lalu," katanya.
Menurut Nova, perkembangan dunia usaha di Aceh masih mengalami pasang surut atau fluktuatif. Hal ini perlu kita rubah dengan terus berupaya mendorong investasi di Aceh.
Katanya, tidak mungkin angka kemiskinan turun drastis, pertumbuhan ekonomi meningkat signifikan kalau hanya dilakukan pemerintah saja. Tapi sektor swasta menjadi garda terdepan.
"Pemerintah sebagai institusi mendorong itu.
Pemerintah Aceh akan meningkatkan daya upaya untuk menghadirkan investasi di Aceh," katanya.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019