Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Biologi Saintek (HIMABIOS) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh melakukan aksi unjuk rasa dan sosialisasi terkait pentingnya menjaga hutan di Blangpadang, Banda Aceh, Minggu (15/9) pagi.

Aksi ini mereka lakukan sebagai bentuk peringatan menjelang Hari Ozon Internasional dan juga sebagai rasa simpati karena adanya kebakaran hebat yang melanda hutan di Riau dan Kalimantan yang mengakibatkan kabut asap yang mencemarkan lingkungan serta membuat warga kesulitan untuk menghirup udara bersih.

Dalam kegiatan ini, mereka juga berorasi dan melakukan sosialiasi terhadap masyarakat tentang pentingnya menjaga ozon dan hutan.

Baca juga: KLHK berikan sanksi kepada siapa pun yang bersalah pada Karhutla

Menurut mereka, hutan di Indonesia menyumbang oksigen yang besar bagi dunia, dan jika rusak akan mengakibatkan kepunahan bagi banyak spesies tumbuhan dan hewan.

"Indonesia hari ini darurat kebakaran hutan, jika hutan dibakar oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang ingin membuka lahan, maka hal itu tidak bisa dibiarkan. Jangan sampai mereka yang membakar hutan mendapatkan untung dan kami yang mendapatkan getahnya. Kami hadir disini sebagai mahasiswa Biologi untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat kota Banda Aceh," ujar Koordinator Aksi, Sulthan Alfaraby kepada Antara Aceh.

Setelah melakukan orasi dan sosialiasi di tengah keramaian Lapangan Blang Padang, mereka juga berjalan kaki dan memberikan bibit-bibit pohon dan tanaman gratis serta masker kepada para pengunjung Blang Padang.

Baca juga: Ribuan warga shalat meminta hujan saat kabut asap makin parah

Kegiatan ini dilakukan dengan maksud menyindir Pemerintah agar segera menuntaskan kasus kerusakan hutan dan juga agar masyarakat bisa menanam tumbuhan tersebut di rumah untuk penghijauan.

Masker-masker yang dibagikan juga bertujuan agar masyarakat terhindar dari paparan polusi udara dan radikal bebas di jalan raya.

Baca juga: Hujan padamkan kebakaran hutan dan lahan di Aceh Barat

"Pohon itu diberikan sebagai bentuk sindiran kepada Pemerintah agar bisa segera menuntaskan kasus kerusakan hutan selama ini yang selalu terjadi, kami harap kebakaran di Riau dan Kalimantan ini adalah yang terakhir. Kami juga berbagi masker supaya masyarakat Kota Banda Aceh hari ini aman seharian dari radikal bebas," tutupnya.

Pewarta: Mabrur

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019