Dinas Pertanian Aceh Barat Daya (Abdya) mulai menyalurkan ratusan ribu batang bibit pinang unggul yang dibeli senilai Rp7,6 miliar lebih sumber DOKA dan APBK tahun 2019.
"Total bibit pinang unggul yang lagi proses penyaluran ke petani sebanyak 595,228 batang," kata Kepala Bidang Perkebunan pada Dinas Pertanian Abdya, Azwar saat ditanya Antara di Blangpidie, Kamis.
Baca juga: Harga pinang di Aceh Jaya anjlok
Menurut Azwar, semua bibit pinang unggul sebanyak 595,228 batang itu khusus diberikan kepada 74 kelompok tani untuk ditanam pada lahan seluas 541 hektare di sembilan kecamatan.
"Semua bibit yang sedang tahapan penyaluran kepada 74 kelompok tani di sembilan kecamatan itu merupakan sumber bibit pinang unggul hasil penangkaran di Abdya," katanya.
Baca juga: Diduga ada permainan, harga pinang kering di Aceh Barat anjlok
Pemkab Abdya mengalokasikan dana sebesar Rp7,6 miliar pada tahun 2019 untuk pengadaan bibit pinang unggul dari dua sumber mata anggaran untuk dibagikan ke petani sebagai upaya meningkatkan ekonomi masyarakat.
Azwar mengaku, proses penyaluran bibit pinang unggul bantuan itu diantarkan langsung ke tiap-tiap kelompok tani penerima manfaat, dan sudah tersalurkan sekitar 50 persen dari total bibit pinang berjumlah 595,228 batang.
Baca juga: Bupati Aceh Barat akan bagi 290 ribu bibit pinang untuk rakyat
Kemudian, setiap petani yang tergabung dalam kelompok tani diberikan bibit pinang bantuan itu paling banyak 555 batang/petani untuk ditanam pada lahan seluas 0,5 hektare, dan paling sedikit 277 batang untuk lahan seluas 0,25 hektare.
"Kalau permohonan yang diajukan kelompok tani ada yang dua hektare/petani. Berhubung bibit bantuan tidak begitu banyak. Proposal banyak masuk, maka kami bantu paling luas 0,5 hektare/petani supaya merata," ujarnya.
Berdasarkan data dihimpun, bibit pinang unggul sebanyak 595,228 batang mengunakan anggaran sebesar Rp7,6 miliar lebih itu terdiri dari dua paket pengadaan sumber DOKA dan APBK tahun 2019.
Dari sumber APBK, pemerintah daerah mengucurkan dana senilai senilai Rp2,7 miliar lebih untuk pengadaan bibit pinang unggul sebanyak 235.128 batang, dan paket ini pengadaannya dilakukan oleh CV Mustika.
Sementara untuk paket kedua senilai Rp4,9 miliar lebih sumber DOKA pengadaannya dilakukan oleh CV Tegar Buana Putra dengan jumlah bibit pinang unggul sebanyak 360.100 batang.
Belum diperoleh informasi terkait varietas bibit pinang itu yang dibantu untuk masyarakat itu. Apakah jenis bibit pinang unggul Betara atau bibit unggul lokal Aceh. Sebab pada dokumen pelaksana anggaran hanya tertulis bibit pinang unggul, tidak tercantum nama varietasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Total bibit pinang unggul yang lagi proses penyaluran ke petani sebanyak 595,228 batang," kata Kepala Bidang Perkebunan pada Dinas Pertanian Abdya, Azwar saat ditanya Antara di Blangpidie, Kamis.
Baca juga: Harga pinang di Aceh Jaya anjlok
Menurut Azwar, semua bibit pinang unggul sebanyak 595,228 batang itu khusus diberikan kepada 74 kelompok tani untuk ditanam pada lahan seluas 541 hektare di sembilan kecamatan.
"Semua bibit yang sedang tahapan penyaluran kepada 74 kelompok tani di sembilan kecamatan itu merupakan sumber bibit pinang unggul hasil penangkaran di Abdya," katanya.
Baca juga: Diduga ada permainan, harga pinang kering di Aceh Barat anjlok
Pemkab Abdya mengalokasikan dana sebesar Rp7,6 miliar pada tahun 2019 untuk pengadaan bibit pinang unggul dari dua sumber mata anggaran untuk dibagikan ke petani sebagai upaya meningkatkan ekonomi masyarakat.
Azwar mengaku, proses penyaluran bibit pinang unggul bantuan itu diantarkan langsung ke tiap-tiap kelompok tani penerima manfaat, dan sudah tersalurkan sekitar 50 persen dari total bibit pinang berjumlah 595,228 batang.
Baca juga: Bupati Aceh Barat akan bagi 290 ribu bibit pinang untuk rakyat
Kemudian, setiap petani yang tergabung dalam kelompok tani diberikan bibit pinang bantuan itu paling banyak 555 batang/petani untuk ditanam pada lahan seluas 0,5 hektare, dan paling sedikit 277 batang untuk lahan seluas 0,25 hektare.
"Kalau permohonan yang diajukan kelompok tani ada yang dua hektare/petani. Berhubung bibit bantuan tidak begitu banyak. Proposal banyak masuk, maka kami bantu paling luas 0,5 hektare/petani supaya merata," ujarnya.
Berdasarkan data dihimpun, bibit pinang unggul sebanyak 595,228 batang mengunakan anggaran sebesar Rp7,6 miliar lebih itu terdiri dari dua paket pengadaan sumber DOKA dan APBK tahun 2019.
Dari sumber APBK, pemerintah daerah mengucurkan dana senilai senilai Rp2,7 miliar lebih untuk pengadaan bibit pinang unggul sebanyak 235.128 batang, dan paket ini pengadaannya dilakukan oleh CV Mustika.
Sementara untuk paket kedua senilai Rp4,9 miliar lebih sumber DOKA pengadaannya dilakukan oleh CV Tegar Buana Putra dengan jumlah bibit pinang unggul sebanyak 360.100 batang.
Belum diperoleh informasi terkait varietas bibit pinang itu yang dibantu untuk masyarakat itu. Apakah jenis bibit pinang unggul Betara atau bibit unggul lokal Aceh. Sebab pada dokumen pelaksana anggaran hanya tertulis bibit pinang unggul, tidak tercantum nama varietasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019