Banda Aceh (ANTARA) - Tiga pimpinan definitif Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh 2019-2024, terdiri ketua dan dua wakil ketua, mengucapkan sumpah jabatan.
Pengucapan sumpah jabatan berlangsung dalam sidang paripurna DPRK Banda Aceh di Banda Aceh, Selasa. Dengan pengucapan sumpah tersebut, DPRK Banda Aceh 2019-2024 resmi memiliki pimpinan definitif.
Adapun tiga pimpinan definitif DPRK Banda Aceh 2019-2024 yakni Farid Nyak Umar dari Fraksi PKS sebagai ketua, Usman dari Fraksi PAN dan Isnaidi Husda masing-masing sebagai wakil ketua satu dam wakil ketua dua.
Sidang paripurna dipimpin Ketua Sementara DPRK Banda Aceh Tati Mutia Asmara dan diikuti para anggota. Sidang turut dihadiri Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman dan dua anggota DPR RI, M Nasir Djamil dan Nazaruddin Dek Gam.
Pengucapan sumpah dipandu Ketua Pengadilan Negeri Banda Aceh Ainal Mardhiah dan diikuti para pimpinan lembaga wakil rakyat hasil Pemilu Legislatif 17 April 2019.
Ketua Sementara DPRK Banda Aceh Tati Meutia Asmara mengatakan, dengan adanya pimpinan definitif tersebut, maka lembaga dewan ini menjadi lengkap dan representatif serta berkompeten dalam melaksanakan tugas sesuai amanat peraturan perundang-undangan.
"Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua anggota dewan dan eksekutif serta mitra kerja karena telah memberi dukungan selama sebulan kami menjabat sebagai pimpinan sementara DPRK Banda Aceh," kata Tati Meutia Asmara.
Usai pengucapan sumpah jabatan, Tati Meutia Asmara yang juga dari Fraksi PKS menyerahkan palu sidang kepada Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar.
Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar mengatakan, dengan pengucapan sumpah jabatan, dirinya bersama dua wakil ketua akan memikul amanah dan tanggung jawab yang diberikan warga Kota Banda Aceh.
"Amanah, tugas dan tanggung jawab ini tentu tidak bisa kami pikul bersama tanpa dukungan seluruh anggota DPRK Banda Aceh beserta jajaran aparatur pemerintah kota serta para pihak lainnya," kata Farid Nyak Umar.
Oleh karena itu, Farid Nyak Umar mengajak semua pihak turut berpartisipasi mendukung kerja-kerja dewan agar semua komitmen, janji dan harapan dapat terealisasi secara bertahap dan berkesinambungan.
"Kami juga mengharapkan hubungan harmonis dengan eksekutif sebagai sesama unsur penyelenggara pemerintahan. Wali Kota Banda Aceh dan jajaran adalah mitra kami dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat," kata Farid Nyak Umar.