Banda Aceh (ANTARA) - Wakil Ketua Majelis Pemusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Tgk H Faisal Ali, menilai Fachrul Razi yang dilantik menjadi menteri agama di Kabinet Indonesia Maju itu akan mampu membawa Kementerian Agama (Kemenag) ke arah yang lebih baik dan bersih dari praktek KKN.
"Saya yakin, Presiden Joko Widodo memiliki alasan tersendiri dalam menunjuk Fachrul Razi sebagai menteri agama. Dan yakin, kedepan lembaga itu bisa menuju ke arah yang lebih baik," katanya di Banda Aceh, Rabu.
Faisal Ali juga mengharapkan Menag Fachrul Razi segera melakukan gebrakan untuk menghilangkan persoalan-persoalan yang selama ini dinilai telah mencoreng nama baik dari lembaga tersebut, seperti terkait kasus-kasus korupsi.
Tugas Menteri Agama, katanya bukan untuk membaca doa jika ada sebuah acara, tapi bagaimana bisa berkomunikasi baik dengan pemuka berbagai agama, serta mampu menjembatani persoalan-persoalan agama di Indonesia, termasuk memberikan pelayanan yang baik bagi jamaah haji bagi umat Islam.
Dipihak lain, ia juga mengimbau berbagai pihak tidak perlu pesimis terhadap kinerja para menteri, meski mereka datang dari berbagai latarbelakang yang bermacam-macam.
"Terkadang kita langsung menilai ada menteri tidak memiliki kapasitas, namun sebaliknya setelah mereka belajar dan bekerja, maka ternyata hasilnya lebih bagus baik, termasuk dalam memimpin instasi yang dipercayakan presiden kepadanya," katanya menambahkan.
Presiden sendiri, ujar dia telah mengintruksi kepada menteri-menteri agar menjalankan kewenangan yang telah diberikan kepadanya dengan baik, jangan korupsi dan harus ada inovasi serta bekerja secara terukur.
"Pesan-pesan presiden itu harus diprioritaskan untuk dilaksanakan oleh para menteri yang baru. Saya juga berharap kepada masyarakat untuk memberikan dukungan kepada semua menteri yang telah dilantik itu untuk bekerja." kata Faisal Ali.
Terkait dengan Aceh, wakil ketua MPU itu juga mengharapkan para menteri terkait agar segera menuntaskan semua persoalan yang masih menganjal, termasuk masalah MoU Helsinki sehingga kedepannya tidak ada kecurigaan antara Aceh dengan Jakarta (pusat).
Ulama Aceh nilai Fachrul Razi mampu bawa Kemenag lebih baik
Rabu, 23 Oktober 2019 18:29 WIB