Suka Makmue (ANTARA) - Sebanyak 16 unit barak milik karyawan PT Surya Panen Subur (SPS) satu berlokasi di kawasan Desa Babahrot, Kecamatan Tadu Raya, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, Senin, musnah terbakar.
Kondisi barak perusahaan perkebunan kelapa sawit di daerah itu rata dengan tanah.
"Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, akan tetapi seluruh bangunan dilahap api," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, Hamidi, di Suka Makmur.
Ia menjelaskan, dugaan sementara musibah kebakaran tersebut akibat hubungan pendek arus listrik.
Namun untuk memastikan penyebabnya, pemerintah daerah setempat masih menunggu penyelidikan yang kini sedang dilakukan kepolisian setempat.
BPBD Nagan Raya sebelumnya juga mengerahkan dua unit armada pemadam kebakaran untuk membantu memadamkan api.
Sedangkan untuk menampung para korban, kata Hamidi, pihaknya sudah mendirikan tenda dan menyerahkan bantuan untuk korban yang mengalami musibah kebakaran.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Nagan Raya, Muhajir Hasballah mengatakan pihaknya juga sedang menyiapkan bantuan kepada para korban dan menginventarisir kebutuhan para pengungsi, sehingga bisa membantu meringankan beban penderitaan korban terdampak.
16 unit barak karyawan perusahaan perkebunan di Nagan Raya terbakar
Selasa, 29 Oktober 2019 6:14 WIB
Sejumlah petugas pemadam kebakaran dari BPBD Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, berusaha memadamkan api saat terjadi musibah kebakaran di barak PT Surya Panen Subur (SPS) 1 di kawasan Desa Babahrot, Kecamatan Tadu Raya, Kabupaten Nagan Raya, Senin (28/10/2019. (ANTARA/Dok. BPBD Nagan Raya)
