Banda Aceh (ANTARA) - Sebanyak 203 atlet utusan dari 23 kabupaten/kota di Aceh berlomba pada kejuaraan daerah (Kejurda) panahan yang digelar di lapangan Tugu Unsyiah, Darussalam, Banda Aceh, 28 Oktober - 1 November 2019.
Event Kejurda ini dibuka secara resmi Kadispora Aceh, Dedi Yuswadi di lapangan Tugu Unsyiah, Selasa (28/10).
Dedi mengatakan, Kejurda sebagai ajang untuk melihat potensi atlet panahan, hasil pembinaan yang telah dilakukan selama ini.
Kadispora berharap melalui Kejurda ini akan menghasilkan atlet berprestasi terbaik guna mengikuti event nasional. Event ini juga menjadi ajang persiapan menghadapi PON XX/2020 di Papua.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Panahan Indonesia (Pengprov Perpani) Aceh, DR Nyak Amir menjelaskan, pelaksanaan Kejurda merupakan suatu konsep berjenjang, sehingga proses pembinaaan bisa berjalan dengan baik.
"Dalam pelaksanaan Kejurda ini, kita mendukung fasilitas dan regulasi," ujar doktor olahraga ini.
Ketua panitia, Dr Ahmad Husein menjelaskan Kejurda Panahan ini memperlombakan ronde Fita Recurve, Fita Divisi Coumpound dan ronde nasional putra - putri.
Kejurda juga sebagai ajang pemanasan para pemanah Aceh mengikuti Kejurnas antar klub yang akan digelar 2 - 8 November 2019.
203 pemanah berlaga di Kejurda Aceh
Selasa, 29 Oktober 2019 23:56 WIB