Banda Aceh (ANTARA) - PT Taspen (Persero) Cabang Banda Aceh menyerahkan Asuransi Kematian Program Tabungan Hari Tua (THT) dan santunan Jaminan Kematian atas nama Almarhum Prof M Nasir Budiman guru besar Uinversitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh.
“Taspen saat ini sedang meningkatkan layanan dengan menggalakkan TASPEN SIGAP. Layanan ini dapat dilakukan melalui kerjasama Taspen dengan Bagian Kepegawaian dan Bagian Keuangan untuk memenuhi kelengkapan berkas bagi peserta yang mengalami kejadian sehingga lebih cepat melakukan pengurusan klaim serta melalui mitra bayar (office channeling) dalam hal ini Bank Mantap,” kata Branch Manager PT Taspen (Persero) Cabang Banda Aceh, Andi Purwadi di Darussalam, Banda Aceh, Selasa.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela pembayaran asuransi kematian program tabungan hari tua dan santunan jaminan kematian yang diserahkan kepada istri almarhum Nasir Budiman, Nur Asiah di Ruang Rektorat UIN Ar-Raniry, Banda Aceh.
Ia menjelaskan berdasarkan PP Nomor 70 tahun 2015, beasiswa diberikan kepada satu orang anak yang masih sekolah dan dengan terbitnya PP 66 tahun 2017 beasiswa dibayarkan kepada dua orang anak ASN dengan melampirkan bukti keterangan surat sekolah.
“Peserta cukup duduk manis saja, semua hak-hak ASN sebagai peserta seperti THT dan JKM akan langsung ditransfer ke rekening sepanjang berkas-berkasnya lengkap dan memenuhi syarat,” katanya di sela-sela menyerahkan manfaat kepada keluarga guru besar yang tutup usia pada 24 Mei 2020.
Andi Purwadi menjelaskan PT Taspen (Persero) merupakan BUMN yang dipercaya oleh Pemerintah dalam mengelola THT, Pensiun, JKK dan JKM dari para Aparatur Sipil Negara (ASN).
Rektor UIN Ar-Raniry Prof H Warul Walidin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PT Taspen (Persero) dan Bank Mantap yang telah berupaya membayar hak-hak almarhum.M. Nasir Budiman dalam waktu yang cepat.
Pihaknya juga akan terus memberikan informasi dan terus mensosialisasikan kepada ASN di lingkungan UIN Ar-Raniry terkait program jaminan hari tua di Taspen, terutama program-program baru yang sesuai dengan PP 66 tahun 2017.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor juga berharap kerjasama UIN dengan PT Taspen dalam mengelola dana pensiun ASN dapat berjalan dengan baik dan terus mengalami peningkatan dimasa-masa yang akan datang dalam sinergi layanan.
“Semoga kerja sama ini akan terus meningkat di masa mendatang,” kata Warul Walidin.
Pembayaran manfaat tersebut melalui Rekening Bank Mantap (Mandiri taspen). Hak yang diterima oleh ahli waris terdiri dari program Tabungan Hari Tua (THT) dan Jaminan Kematian (JKM). Selain itu kepada anak almarhum yang masih berstatus pelajar juga diberikan beasiswa senilai Rp 15 juta.
Penyerahan ini disaksikan Manager Layanan dan manfaat, Liderestety dan Manager keuangan, Jasman, Kepala Bank Mantap Cabang Banda Aceh, Adriansyah dan pejabat di lingkungan UIN Ar-Raniry.
Jadi peserta Taspen, Guru besar UIN dapat santunan asuransi kematian dan jaminan kematian
Selasa, 2 Juni 2020 15:55 WIB