Banda Aceh (ANTARA) - PT Taspen (Persero) Cabang Banda Aceh menyatakan pihaknya terus mengotpimalkan sosialisasi dalam merampungkan enrollment atau pendataan ulang pensiunan di daerah tersebut melalui perekaman biometrik wajah, sidik jari dan suara.
"Enrollment yang telah kita lakukan sejak tahun 2018 ini merupakan bagian untuk memberikan kemudahan layanan kepada pensiunan tanpa harus mengantre di mitra bayar, karena sudah tersedia layanan yang memudahkan mereka untuk melakukan otentifikasi," kata Kepala PT Taspen (Persero) Cabang Banda Aceh, Andi Purwadi di Banda Aceh, Senin.
Di sela-sela silaturrahmi Kepala Perum LKBN Antara Biro Aceh ke PT Taspen Cabang Banda Aceh, Ia menjelaskan para pensiunan didata minimal dua tahapan sidik jari atau suara melalui aplikasi.
Ia menyebutkannya total pensiunan di provinsi ujung paling barat Indonesia itu sebanyak 38.800 orang dengan jumlah pensiunan yang telah melakukan pendataan ulang enrollment sebesar 82 persen.
"Artinya ada sekitar enam ribuan lagi pensiunan yang belum melakukan enrolment dan ini kebanyakan pensiunan yang berada di daerah pelosok dan kita akan terus berupaya agar seluruh pensiunan di Aceh terdata secara sempurna melalui program digitalisasi ini," katanya.
Ia mengatakan dalam meningkatkan sosialisasi tersebut pihaknya juga bekerja sama dengan mitra bayar gaji pensiunan dan juga PWRI yang ada di kabupaten/kota yang ada di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.
Ia menambahkan digitalisasi yang dikembangkan tersebut akan sangat memudahkan para pensiunan dalam mencairkan gajinya karena setelah melakukan enrollmen dan otentikasi penerima manfaat dapat mengambil gajinya di anjungan tunai mandiri (ATM) tanpa harus mengantre.
Taspen Banda Aceh optimalkan sosialisasi pendataan ulang
Senin, 27 Mei 2019 22:58 WIB