Blangpidie (ANTARA) - Seluas 225 hektare lahan sawah di Kecamatan Setia, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) diprogramkan untuk penanaman jagung hibrida pada musim tanam (MT) padi gadu 2020 sebagai upaya mengantisipasi kelangkaan pangan ditengah pandemi COVID-19.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian Abdya, Darwis di Blangpidie, Rabu, mengatakan, seluas 225 hektare dari total 8.299 hektare areal lahan sawah di Kecamatan Setia itu diprogramkan untuk tanaman jagung hibrida.
"Irigasi Krueng Suaq di Kecamatan Setia itu kini sedang dalam proses pembangunan, sehingga tidak ada air untuk proses bajak lahan sawah MT gadu ini, makanya diprogramkan tanam jagung hibrida oleh pemerintah,” katanya
Darwis mengatakan, penanaman jagung hibrida dilahan sawah tersebut berada di Desa Lhang, Desa Tangan-Tangan Cut, Kuta Murni dan Desa Mon Mameh, Kecamatan Setia.
BBibit jagungnya diberikan secara gratis oleh pemerintah melalui sumber Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2020 ini,” tuturnya
Sementara itu, Kepala Bidang Pengairan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Abdya, Sabri menjelaskan bahwa irigasi Krueng Suaq di Kecamatan Setia saat ini sedang dalam proses pembangunan.
“Kemajuan pekerjaannya sudah ada 50 persen, dan Insya Allah aklhir tahun ini pembangunan irigasi itu rampung. Mudah-,mudahan awal tahun depan sudah dapat difungsikan oleh petani,” katanya
Atasi kelangkaan pangan saat pandemi, Abdya tanam jagung di lahan sawah
Rabu, 26 Agustus 2020 17:17 WIB