Banda Aceh (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Aceh menyebut tidak ada tanaman gagal panen atau puso yang disebabkan oleh peristiwa banjir melanda beberapa daerah Aceh dalam beberapa hari terakhir.
Kepala Bidang Tanaman Pangan Distanbun Aceh Safrizal di Banda Aceh, Jumat, mengatakan hasil pendataan di lapangan yang dilakukan petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) bahwa tidak ada tanaman yang puso, melainkan hanya tergenang air.
"Jadi setelah didata oleh petugas POPT di lapangan tidak ada yang terjadi puso, karena hanya tergenang dan airnya cepat surut," kata Safrizal.
Baca juga: 300 ton gabah kering di Aceh Barat hanyut diterjang banjir, kerugian capai Rp1,5 miliar
Ia menjelaskan UPTD Balai Proteksi Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Distanbun Aceh mencatat bahwa ada tiga komoditi yang terdampak akibat banjir awal bulan itu yakni padi, cabai dan jagung.
Untuk komoditi padi, lahan sawah yang terendam banjir meliputi Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya seluas 33 hektare dan tidak terjadi puso.