Banda Aceh (ANTARA) - Ketua DPRK Aceh Besar Iskandar Ali meminta pemerintah kabupaten setempat menggali potensi pemasukan guna meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
"Kami meminta Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menggali potensi sumber-sumber pemasukan untuk pendapatan asli daerah," kata Iskandar Ali di Banda Aceh, Senin.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan banyak potensi pendapatan asli daerah yang belum tergarap dengan maksimal. Di antara pendapatan dari galian, pajak di sektor pariwisata, dan lainnya.
Iskandar Ali menyebutkan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menargetkan pendapatan asli daerah pada 2020 sebesar Rp200 miliar. Sedangkan realisasinya hingga Oktober 2020 baru sekitar Rp170-an miliar.
"Eksekutif masih punya waktu dua bulan lagi mengejar target tersebut. Apalagi dalam kondisi pandemi COVID-19 ini, banyak sektor terpuruk," kata Iskandar Ali.
Seperti sektor pariwisata, kata Iskandar Ali, babak belur akibat pandemi COVID-19. Di mana tingkat hunian hotel maupun kunjungan wisatawan ke berbagai objek wisata di Aceh Besar menurun drastis.
Oleh karena itu, kata Iskandar Ali, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar perlu menggali sumber-sumber pendapatan asli daerah, sehingga mampu meningkatkan pemasukan bagi kas daerah yang akan digunakan untuk pembangunan.
"Apalagi rencana pendapatan asli daerah pada tahun depan menurunkan dari Rp200 miliar menjadi Rp174 miliar. Penurunan ini juga tidak terlepas dampak COVID-19. Kendari menurun, juga harus harus ada sumber pendapatan baru," kata Iskandar Ali.
Legislator minta Pemkab Aceh Besar gali potensi PAD
Senin, 2 November 2020 18:40 WIB