Idi, Aceh Timur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Langsa mengatakan banjir yang sebelumnya dilaporkan merendam 2.323 rumah akibat hujan deras sejak Sabtu (2/1) dan meluapnya sungai-sungai setempat berangsur surut.
“Alhamdulillah sudah aman terkendali. Banjirnya mulai surut disemua lokasi yang terdampak dan aktivitas warga kembali normal,”kata Plt Kepala BPBD Langsa Riza Pati di hubungi di Aceh Timur, Senin.
Berdasarkan data yang dihimpun, kata Riza, banjir yang sempat terjadi disejumlah Kecamatan sudah surut seperti Kecamatan Langsa Barô, Gampong PB Seuleumak yang terdampak 1004 rumah 4.835 jiwa, Karang Anyar 125 rumah 475 Jiwa, Timbang Langsa 70 rumah 310 Jiwa, Birem Puntong 225 rumah 915 jiwa. Di Kecamatan Langsa Barat, Gampong Lhokbanie 50 KK rumah 175 Jiwa, Sungai Pauh 45 rumah 200 Jiwa, PB. Teungoh 65 rumah 215 Jiwa, Matang Seulimeng 200 rumah 875 Jiwa.
Untuk di Kecamatan Langsa Lama Gampong Meurandeh Teungoh 75 rumah 310 jiwa, Meurandeh 65 rumah 260 Jiwa, Barôh Langsa 52 rumah 170 Jiwa, Kecamatan Langsa Timur, Simpang Wie 30 rumah 125 Jiwa, Alue Pineung 70 rumah 245 Jiwa, Alue Pineung Timu 30 rumah 121 Jiwa, Medang Ara 17 rumah 50 Jiwa, Matang Seutui 20 rumah 89 Jiwa, Matang Panyang 20 KK 78 Jiwa.
Disinggung pengungsi pihaknya mengaku sebelumnya tidak menerima laporan titik pengungsi baik di Meunasah atau Masjid.
“Untuk korban jiwa juga tidak ada. Namun hingga kini kami masih melakukan pendataan fasilitas umum yang rusak akibat banjir,”kata Riza Pati seraya mengaku sudah menyalurkan bantuan masa panik untuk korban yang terdampak.