Babinsa di Aceh Utara bina warga budidaya ikan nila

Lhoksukon (ANTARA) - Anggota Koramil 15/Matangkuli jajaran Kodim O103 Aceh Utara Kopda Musliadi mendampingi warga di desa binaanya untuk membudidaya ikan nila dengan memanfaatkan kolam terpal dalam mendukung ketahanan pangan.

Kopda Musliadi di Aceh Utara, Senin, mengatakan budidaya ikan tersebut dilakukan di lahan kosong milik Ridwan di Gampong Tutong, Kecamatan Matangkuli.

"Jumlah permintaan ikan terutama ikan air tawar semakin hari semakin bertambah, hal tersebut membuka peluang usaha bagi masyarakat untuk melakukan budidaya ikan air tawar di antaranya ikan nila yang sedang diminati pembeli," kata Musliadi.

Dia mengatakan sebagai aparat teritorial di wilayah, maka akan selalu memberikan dukungan dan pendampingan kepada warga dalam upaya menyukseskan program ketahanan pangan di daerah.

“Semoga dengan adanya pendampingan ini dalam bentuk komunikasi sosial kemanunggalan TNI dan rakyat terbina dan terjaga dengan baik," katanya.

Saat ini sekitar 12.000 bibit ikan nila pada lima kolam terpal tersebut yang sudah berumur sekitar satu bulan lebih, dan diharapkan dapat panen dengan hasil memuaskan.

Ridwan selaku pemilik budidaya ikan nila yang juga kepala desa setempat mengatakan, budidaya ikan nila dengan menggunakan terpal lebih praktis dan efisien.

Budidaya ikan nila dengan menggunakan terpal bisa menghemat dari segi biaya dan tenaga, tambahnya pula.

“Kita tidak perlu kolam konvensional dan cukup memanfaatkan pekarangan yang kosong, dengan melakukan budidaya ikan nila kebutuhan pangan sehari-hari dapat tercukupi bahkan dapat menambah pemasukan ekonomi keluarga,” ujarnya.

Ridwan juga berterimakasih atas dukungan dan arahan dari anggota Babinsa Koramil 15/Matangkuli Kopda Musliadi.

Berkat arahannya kegiatan budidaya ikan nilanya dapat berjalan dengan baik sampai saat ini sehingga bisa mendongkrak perekonomian keluarga khususnya.

Sementara itu, Danramil 15/Matangkuli Kapten Inf Amansur menyebutkan, dengan adanya budidaya ikan nila tersebut, diharapkan juga bisa menjadi contoh bagi masyarakat yang lain agar memanfaatkan lahan kosong di sekitar pekarangnya.

"Dengan demikian dapat menambah kebutuhan ekonomi keluarga, apalagi di tengah pandemi COVID- 19 saat ini,"
 katanya.