Meulaboh (ANTARA) - Seorang pencari Teripang (Holothruroidea) Sojinema Zega (35) warga Desa Ujung Sialit Kecamatan Pulau Banyak Kabupaten Aceh Singkil, tewas setelah diterkam buaya saat sedang menyelam mencari ikan dan Teripang di kawasan Pulau Banda Aceh Singkil pada Kamis (18/2) dini hari.
“Korban diduga meninggal dunia setelah diterkam buaya saat sedang mencari Teripang,” kata Satgas Basarnas Pulau Banyak Aceh Singkil Yudhistira yang dihubungi ANTARA dari Meulaboh, Jumat.
Menurutnya, sebelum meninggal dunia, korban Sojinema Zega bersama empat rekannya masing-masing Onius Gulo (27), Eli Yudi Gulo (24), Dirianus Gea (22), serta Erlin Zai (19) berangkat mengunakan perahu ke perairan sekitar Pulau Banda Aceh Singkil, dengan maksud berenang malam untuk mencari ikan dan teripang.
Setibanya di lokasi, korban Sojinema Zega bersama tiga rekannya turun dari perahu dan berenang ke laut, dan satu orang rekannya berada diatas perahu.
Saat sedang beraktivitas, tiba-tiba korban berteriak meminta tolong karena diduga digigit buaya.
Mendengar teriakan tersebut, ketiga rekan korban menghampiri korban yang sedang diterkam buaya, dan berusaha membantu korban dengan cara menusuk buaya agar melepaskan gigitan.
Upaya tersebut berhasil sehingga buaya melepaskan gigitannya di bagian tangan kiri korban, sehingga korban berhasil diselamatkan.
Namun, kata Yudhisira, korban Sojinema Zega diduga meninggal dunia setelah berhasil diselamatkan ketiga rekan korban.
Sementara itu, Kapolres Aceh Singkil AKBP Mike Hardy Wirapraja yang dihubungi secara terpisah membenarkan adanya peristiwa seorang warga di Pulau Banyak Barat, meninggal dunia karena diduga diterkam buaya.
“Benar ada seorang warga meninggal dunia diduga digigit buaya,” kata Mike singkat.