Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Aceh mengimbau kepada seluruh masyarakat di provinsi setempat untuk tidak mudah percaya terhadap berbagai isu-isu negative yang disebar oleh sejumlah pihak tanpa didukung data yang jelas dan akurat.
“Kami minta masyarakat agar tidak mudah terpengaruh dengan berbagai isu-isu tertentu yang sengaja di sebar oleh oknum-oknum tertentu yang kebenarannya tidak dilengkapi dengan data pendukung yang akurat,” kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Muhammad Iswanto di Banda Aceh, Senin.
Pernyataan itu disampaikannya menanggapi adanya postingan kembali video yang disebar oleh sejumlah pihak terkait Jembatan Sikundo di Kabupaten Aceh Barat yang sempat viral di media sosial.
Ia menjelaskan pembangunan Jembatan Sikundo dilakukan secara bertahap dan pembangunannya telah selesai pengerjaannya pada 2018.
“Pembangunan tahap I dan tahap II jembatan tersebut dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat, sesuai kewenangannya. Sedangkan Pemerintah Aceh melanjutkan pembangunan tahap III, hingga jembatan itu fungsional, dengan menggunakan Doka Aceh Barat Tahun 2018,” kata Iswanto.
Ia mengatakan berbagai pembangunan juga terus dilakukan pemerintah untuk Sikundo saat itu, seperti penambahan fasilitas listrik dan pembangunan 39 unit rumah Komunitas Adat Terpencil (KAT).
Menurut dia peletakan batu pertama pembangunan rumah KAT tersebut dilakukan langsung oleh Gubernur Aceh Nova Iriansyah yang saat itu masih menjabat sebagai Pelaksana Tugas Gubernur Aceh.
“Kami sangat yakin masyarakat tidak akan termakan lagi dengan isu-isu negatif yang sengaja dibangun oknum-oknum tertentu,” demikian Iswanto.