Jakarta (ANTARA) - Tim nasional Slovakia harus membayar mahal karena tampil pasif di babak kedua melawan Swedia sehingga kalah 0-1 dalam lanjutan Grup E Euro 2020 di Saint Petersburg, Rusia, Jumat, kata sang kapten Marek Hamsik.
Terlebih lagi, pembeda pertandingan itu lahir dari konversi tendangan penalti yang membuat Slovakia kehilangan satu poin penting yang bisa membesarkan peluang mereka ke babak 16 besar.
"Sungguh disayangkan. Jika mereka tidak mencetak gol dari tendangan penalti, kami mungkin bermain imbang dan mendapatkan poin 'emas'," katanya selepas laga dilansir laman resmi UEFA.
"Kami tampil sedikit lebih pasif di babak kedua dan harus membayar mahal karenanya," ujar Hamsik melengkapi.
Kendati kalah, Slovakia sudah punya tiga poin yang menjadi modal mereka untuk membuka asa ke babak 16 besar.
Hanya saja di pertandingan terakhir Slovakia harus menghadapi tim unggulan turnamen Spanyol saat bertandang ke Sevilla pada Rabu (23/6).
Hamsik mengakui itu akan menjadi tantangan besar, tapi dia yakin peluang bagi Slovakia masih terbuka.
"Semuanya masih terbuka. Kami harus memulihkan kondisi dengan baik. Spanyol adalah unggulan utama grup ini bahkan kandidat juara. Ini akan menjadi tantangan besar," tutup Hamsik.
Di edisi 2016 lalu, yang merupakan debut mereka di Euro, Slovakia mampu melangkah ke babak 16 besar berbekal satu kemenangan dan satu hasil imbang.
Hamsik dkk tentunya ingin mengulangi atau bahkan melampaui raihan tersebut, kendati mereka tiba di Euro kali ini harus melewati jalur playoff.
Euro 2020, Slovakia membayar mahal karena pasif di babak kedua lawan Swedia
Sabtu, 19 Juni 2021 1:10 WIB