Banda Aceh (ANTARA) - Anggota DPR Aceh Bardan Sahidi meminta seluruh lembaga penyiaran di Aceh baik milik pemerintah maupun swasta untuk memutarkan film Tjoet Nja' Dhien saat hari kemerdekaan 17 Agustus 2021 mendatang.
“Kami meminta, lembaga penyiaran publik di Aceh, stasiun televisi milik pemerintah, swasta dan komunitas menyiarkan, tayang ulang film Tjoet Nja' Dhien," kata Bardan Sahidi, di Banda Aceh, Rabu.
Selain itu, kata Bardan, pemutaran film yang bernilai sejarah tersebut juga sebagai tanda kesiapan perpindahan televisi analog ke digital tahap pertama yang mulai diterapkan pada 17 Agustus 2021 nanti.
Bardan menyampaikan, proses migrasi televisi analog ke digital tahap pertama untuk Aceh dimulai dari Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar, selebihnya akan diterapkan pada tahapan selanjutnya.
"Karena itu pada kesempatan migrasi tv analog ini harus ditandai dengan pemutaran film Tjoet Nja' Dhien, apalagi itu tepat dihari kemerdekaan Indonesia," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Bardan juga menyampaikan bahwa secara administrasi dan teknis Aceh sudah mampu melakukan migrasi tv analog ke digital sebagai langkah memudahkan penyampaian informasi publik.
"Upaya menyampaikan informasi publik yang bersih, jernih dan canggih, migrasi ke digital adalah keniscayaan, jika kita tidak mau tertinggal, teknologi informasi ini sangat cepat tumbuh dan berkembang," kata politikus PKS itu.
Bardan mengapresiasi Komisi Penyiaran Indonesia Aceh (KPIA), Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian Aceh, Balnon Kementerian Komunikasi dan Informatika Kelas II Banda Aceh dan lembaga penyiaran publik di Aceh karena telah menyiapkan proses migrasi ini secara baik.
Untuk diketahui, tahapan ASO 2022 tersebut dilaksanakan lima tahapan berdasarkan wilayah, terakhir hingga 2 November 2022.
Anggota DPRA minta film Tjoet Nja' Dhien diputarkan di hari kemerdekaan
Rabu, 30 Juni 2021 16:09 WIB