Dewan minta Pemko Banda Aceh maksimalkan vaksin booster untuk nakes

Banda Aceh (ANTARA) - Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar meminta Pemerintah setempat untuk memaksimalkan dan percepat proses penyuntikan vaksin booster (ketiga) untuk para tenaga kesehatan. 

"Kita minta pemerintah kota dalam hal ini untuk segera percepat mendistribusikan vaksin Moderna untuk booster tenaga kesehatan," kata Farid Nyak Umar di Banda Aceh, Jumat.

Farid menjelaskan percepatan vaksin ketiga ini penting mengingat para tenaga kesehatan merupakan garda terdepan dalam melayani masyarakat yang terserang COVID-19, dan harus menjalani perawatan di rumah sakit. 

"Mereka mempertaruhkan nyawa, karena itu sangat penting kita memberikan penguatan vaksin ketiga agar mereka benar-benar terlindungi dalam menjalankan tugasnya," ujarnya. 

Farid menuturkan, Forkopimda Banda Aceh juga terus memberikan dukungan terhadap suksesnya pelaksanaan vaksinasi di ibu kota Provinsi Aceh ini. Bahkan, selalu menjadi bahan evaluasi khusus.

Dalam upaya mendukung vaksinasi, kata Farid, Forkopimda juga terus meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, sehingga saat ini sudah mendapatkan respon yang cukup positif dari masyarakat Banda Aceh.

"Hari ini kita lihat sangat tingginya antusias masyarakat mengikuti vaksin, bahkan vaksin kita sempat kurang. Ini bagian dari ikhtiar kita memutuskan mata rantai penyebaran COVID-19," kata politikus PKS itu.

Farid juga memberikan apresiasi atas kerja keras Pemerintah Banda Aceh dalam hal ini Dinas Kesehatan yang telah mampu melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat hingga tenaga kesehatan, hingga menjadi yang tertinggi capaian vaksinasi dari 23 kabupaten/kota se Aceh. 

Dalam kesempatan ini, Farid juga mengimbau dan mengajak masyarakat Banda Aceh untuk terus mengikuti vaksinasi sesuai dengan anjuran pemerintah.

"Terus lah melakukan vaksin, baik di rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya, ini perlu sebagai langkah mendukung pemerintah menangani COVID-19, dan menjaga imunitas diri masing-masing," demikian Farid Nyak Umar.