Lhokseumawe (ANTARA) - Pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Lhokseumawe bernama Khana Darasa Naswa (15) sempat viral menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI) mengungkapkan manfaat vaksin COVID-19.
"Alhamdulillah sekarang kondisi kesehatan saya sangat baik setelah divaksin COVID-19," kata Khana Darasa Naswa di Lhokseumawe, Kamis.
Khana mengatakan bahwa sebelumnya ia memang sempat dirawat di rumah sakit karena mengalami KIPI setelah vaksinasi vaksin COVID-19. Namun usai mendapatkan perawatan, saat ini kondisi tubuhnya jauh lebih baik.
"Kemarin itu hanya kebetulan saja karena efek dari vaksin, apalagi daya tahan tubuh saya memang lemah karena ada riwayat sesak napas. Sekarang sudah tidak ada efek samping apa pun paska divaksin," katanya.
Khana mengajak para pelajar untuk ikut vaksinasi karena vaksinasi vaksin COVID-19 sangat bermanfaat dan penting sebagai ikhtiar melawan pandemi COVID-19.
"Hal tersebut sudah terbukti bahwa kondisi kesehatan saya sangat baik, meskipun sempat mengalami usai divaksin COVID-19," ujarnya.
Khana menambahkan, dengan divaksin maka dapat menekan laju penyebaran COVID-19 dan berharap pandemi ini dapat segera berakhir, sehingga belajar mengajar di sekolah dapat kembali diterapkan secara tatap muka.
"Pesan saya kepada kawan-kawan pelajar dan seluruh masyarakat agar jangan percaya dengan berita hoaks atau berita bohong terkait bahaya vaksin COVID-19 karena vaksin ini aman dan halal. Dengan divaksin maka dapat meningkatkan daya tahan tubuh kita," katanya.
Aji Usman, orang tua Khana, mengatakan hampir semua keluarganya sudah divaksin dan tidak mengalami efek samping apa pun, hanya Khana yang mengalami KIPI paska divaksin karena memang daya tahan tubuh Khana yang lemah.
"Sebagai orang tua, saya panik dengan kondisi Khana saat mengalami KIPI beberapa waktu lalu. Namun setelah dirawat, Alhamdulillah anak sudah sehat dan dapat menjalani aktivitas seperti biasanya," katanya.
Aji Usman yang juga merupakan Kepala Desa Blang Weu Panjoe, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe itu meminta kepada masyarakat agar tidak menyebarkan berita bohong terkait kondisi kesehatan anaknya paska mengalami KIPI.
"Jangan ada lagi berita bohong terkait tentang vaksin dan juga tentang kondisi anak saya. Karena anak saya saat ini sehat wal afiat," tutup Aji Usman.
Usai KIPI, pelajar SMA ungkap manfaat vaksin COVID-19
Kamis, 7 Oktober 2021 19:36 WIB