Calang (ANTARA) - Direktur Sekolah Dasar Kemendikbud Ristek RI, Sri Wahyuningsih mengajak para guru yang ada di Aceh Jaya untuk melestarikan permainan tradisional dengan mengajak peserta didik tetap memainkannya.
“Ajarkan anak-anak untuk main permainan tradisional, buat mereka bangga dengan permainan tradisional, karena alat-alat permainan tradisional tidak bisa dibuat sendiri harus bersama-sama bahkan harus dibantu orang dewasa, secara tidak langsung mereka sudah belajar berkolaborasi, bagaimana dia bermitra, berkomunikasi, itu harus kita lestarikan di satuan pendidikan,” katanya di Calang, Minggu.
Ia menjelaskan di zaman era digital ini anak-anak sudah mulai dekat dengan media daring dan digital sehingga harus digiring agar tetap cinta tanah air dengan permainan tradisional.
“Ada enam indikator yang harus diketahui, yaitu bertakwa kepada tuhan yang maha esa, mandiri, kreatifitas, inovasi, kolaborasi dan berkebinekaan global dan yang selanjutnya nilai-nilai Pancasila, selesai kita mengantarkan anak didik kita memiliki kompetensi dan karakter sejak dini,” katanya.
Sri Wahyuningsih mengatakan jika sejak dini sudah ditanamkan karakter dan dari SD sudah kuat maka SMPnya akan lebih mudah karena kesadaran untuk sekolah sudah tumbuh tanggungjawabnya.