Langsa (ANTARA Aceh) - Walikota Langsa Usman Abdullah meminta warganya untuk waspada terhadap bencana alam seperti angin puting beliung yang baru melanda daerah itu.
"Kami menghimbau masyarakat waspada terhadap bencana alam yang bisa terjadi kapan saja," ungkap walikota ketika meninjau langsung sejumlah lokasi yang terkena dampak angin puting beliung, Senin malam.
Walikota Usman Abdullah telah mengunjungi sedikitnya 12 titik lokasi tumbangnya pohon dampak dari bencana angin puting beliung.
Titik pohon tumbang akibat musibah itu, meliputi Jl Jenderal A Yani sebanyak 2 pohon. Selanjutnya di Jl Darussalam Kelurahan Gampong Jawa ada 1 pohon tumbang. Kemudian di Jl TM Bahrum Desa Paya Bujuk Seuleumak, Desa Geudubang Jawa dan Sungai Pauh, jelas walikota.
Sejauh ini, lanjutnya, belum ada laporan terkait adanya rumah warga yang roboh atas peristiwa langka itu. Pun demikian, Usman Abdullah masih menghimpun data jumlah kerusakan dan kerugian yang dialami.
Setelah menyisir titik tumbangnya pohon, walikota kemudian mengkoordinir langsung proses evakuasi papan reklame/bulboard ukuran besar yang roboh di depan lapangan merdeka.
Dilokasi, Usman tampak berdiri di tengah hujan untuk memastikan kelancaran proses evakuasi dan pembongkaran bilboard itu. Satu unit alat berat jenis exavator mulik Dinas Pekerjaan Umum setempat dikerahkan untuk membongkar papan reklame yang masih bergantung di atas jalan tersebut.
Sekira pukul 22.00 Wib pembongkaran papan reklame usai dikerjakan dan langsung diangkut mengunakan mobil dump truck milik Dinas Lingkungan Hidup dan Pertamanan.
"Kami menghimbau masyarakat waspada terhadap bencana alam yang bisa terjadi kapan saja," ungkap walikota ketika meninjau langsung sejumlah lokasi yang terkena dampak angin puting beliung, Senin malam.
Walikota Usman Abdullah telah mengunjungi sedikitnya 12 titik lokasi tumbangnya pohon dampak dari bencana angin puting beliung.
Titik pohon tumbang akibat musibah itu, meliputi Jl Jenderal A Yani sebanyak 2 pohon. Selanjutnya di Jl Darussalam Kelurahan Gampong Jawa ada 1 pohon tumbang. Kemudian di Jl TM Bahrum Desa Paya Bujuk Seuleumak, Desa Geudubang Jawa dan Sungai Pauh, jelas walikota.
Sejauh ini, lanjutnya, belum ada laporan terkait adanya rumah warga yang roboh atas peristiwa langka itu. Pun demikian, Usman Abdullah masih menghimpun data jumlah kerusakan dan kerugian yang dialami.
Setelah menyisir titik tumbangnya pohon, walikota kemudian mengkoordinir langsung proses evakuasi papan reklame/bulboard ukuran besar yang roboh di depan lapangan merdeka.
Dilokasi, Usman tampak berdiri di tengah hujan untuk memastikan kelancaran proses evakuasi dan pembongkaran bilboard itu. Satu unit alat berat jenis exavator mulik Dinas Pekerjaan Umum setempat dikerahkan untuk membongkar papan reklame yang masih bergantung di atas jalan tersebut.
Sekira pukul 22.00 Wib pembongkaran papan reklame usai dikerjakan dan langsung diangkut mengunakan mobil dump truck milik Dinas Lingkungan Hidup dan Pertamanan.