Ambon (ANTARA) - Wakil Kepala Polres Pulau Ambon dan Pulau- Pulau Lease, AKBP Hery Budianto, menegaskan, konflik di Pulau Haruku tidak terkait isu Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA).
"Permasalahan yang terjadi di negeri Kariuw dan Ori Pulau Haruku tidak terkait isu SARA, tetapi masalah tanah," kata dia, di Ambon, Rabu.
Ia mengatakan, masalah di pulau Haruku adalah masalah tanah yang tidak selesai, sehingga menimbulkam perselisihan yang berlanjut sampai saat ini.
"Bukan masalah sara tetapi tanah, jadi tolong media meluruskan melalui pemberitaan, bahwa masalah disana adalah masalah tanah itu saja, nanti akan didalami oleh pihak penegak hukum di Haruku, " katanya.
Ia mengatakan, saat ini kondisi di Pulau Haruku semakin membaik dan aparat keamanan telah diturunkan untuk mengamankan. "Situasi sudah aman disana pihak Kepolisian dan TNI juga sudah diturunkan untuk menjaga keamanan," ujarnya.
Ia menyinggung terkait data jumlah korban, rumah warga yang terbakar sementara masih didata. "Berkaitan dengan korban, rumah harus kita datakan karena kita belum tahu pasti berapa jumlahnya," kata dia.
Soal konflik Haruku begini pernyataan Wakil kepala Polres Pulau Ambon
Rabu, 26 Januari 2022 16:33 WIB