"Korban bernama Saiyah berusia 70 tahun meninggal dunia dengan kondisi luka bakar," kata Manager Pusdalops-PB BPBD Kota Medan Ronald, Minggu.
Ia menyebutkan, api pertama kali diketahui oleh cucu korban dari dalam rumah. Kemudian, bocah itu menangis sehingga mengundang perhatian tetangga di lokasi kebakaran tersebut.
Warga yang mengetahui peristiwa itu berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya yang selanjutnya dilaporkan kepada petugas Pencegahan dan Pemadam Kebakaran (P2K) Kota Medan.
Petugas langsung ke lokasi dan berhasil memadamkan api dengan dibantu oleh masyarakat setempat.
Ia mengatakan bahwa pihaknya bersama aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut.
"Untuk kerugian belum diketahui. Dalam peristiwa ini satu korban meninggal dunia," katanya.