Meulaboh (ANTARA) - Harga perhiasan emas murni di Meulaboh, ibu kota Kabupaten Aceh Barat hingga Selasa mengalami penurunan tajam mencapai Rp2,95 juta per mayam (24 karat).
Pada pekan lalu, harga perhiasan emas murni 99 persen berada di angka Rp3,1 juta per mayam (3,3 gram).
“Penurunan harganya berkisar Rp100 ribu hingga Rp150 ribu per mayam,” kata Rusdi, seorang pedagang perhiasan emas di Meulaboh, Selasa.
Ia mengatakan, turunnya harga jual perhiasan emas ke masyarakat saat ini masih disebabkan akibat perang Rusia dan Ukraina.
Selain itu, turunnya harga jual emas juga disebabkan akibat faktor naiknya nilai tukar rupiah terhadap mata uang Dollar.
Selain emas murni, harga emas 23 karat atau emas kadar 97 persen juga mengalami penurunan menjadi Rp2,9 juta per mayam, dari sebelumnya Rp2,97 juta per mayam.
Sedangkan untuk jenis emas 21 karat atau kadar 87 persen, juga ikut mengalami penurunan menjadi Rp2,65 juta per mayam dari harga sebelumnya Rp2,75 juta per mayam.
Turunnya harga jual perhiasan emas tersebut, kata dia, harga jual emas di masyarakat saat ini masih tergolong stabil dan normal.
“Meski harga jual perhiasan emas turun, saat ini banyak masyarakat yang menjual perhiasan karena berbagai kebutuhan paska Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah,” kata
Rusdi.