Nagan Raya (ANTARA) - Bupati Nagan Raya, HM Jamin Idham memuji keberhasilan TNI dalam melaksanakan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-113 di jajaran Kodim 0116 Nagan Raya, yang telah berhasil membuka jalan baru sepanjang 2.000 meter di daerah ini.
“TMMD merupakan ajang silaturahmi dengan tujuan untuk membatu pemerintah daerah dalam pembangunan,” kata Bupati HM Jamin Idham di Nagan Raya, Kamis.
Ia juga masyarakat untuk memelihara dan merawat bangunan yang sudah dibangun dalam program TMMD di Nagan Raya, sehingga bisa dapat dirasakan manfaatnya untuk semua lapisan masyarakat.
Sebelumnya, Komandan Kodim 0116 Nagan Raya Letnan Kolonel Infantri Tony Setyo Widodo sebagai Dansatgas TMMD ke-113 dalam laporannya mengatakan, hasil TMMD Reguler yang sudah dilaksanakan tersebut telah berlangsung sejak tanggal 11 Mei - 09 Juni 2022, berlokasi di Desa Cot Kumbang-Ujung Fatihah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya.
Ada pun hasil yang dicapai diantaranya sasaran fisik pembukaan jalan baru sepanjang 2000 M x 6 meter, kemudian pembuatan parit kiri dan kanan dengan panjang 2000 x 1 meter, dan pembuatan Box Culvert sebanyak empat unit berukuran 2,6 meter X 6 meter.
Dandim juga menyebutkan, jumlah personil yang terlibat pada kegiatan TMMD ini sebanyak 150 orang dengan pagu anggaran sebesar Rp1,5 miliar, bersumber dari APBK Kabupaten Nagan Raya Tahun 2022.
Sementara itu, Danrem 012 Teuku Umar Kolonel Infantri Riyanto saat membacakan amanat dari Pangdam Iskandar Muda, Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan mengatakan TMMD sebagai salah satu wujud operasi bakti TNI yang merupakan program terpadu, lintas sektoral antara TNI, Polri, kementerian/ lembaga pemerintah non kementerian dan pemerintah daerah serta komponen bangsa lainnya.
"Selaku penanggung jawab keberhasilan operasi TMMD, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak, terutama pemerintah daerah dan masyarakat, atas segala dukungannya, sehingga TMMD ini dapat berjalan lancar dan mencapai target yang kita inginkan," katanya.
Menurutnya, pelaksanaan TMMD di Nagan Raya dilakukan secara terintegrasi bersama masyarakat guna meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan khususnya daerah yang tergolong tertinggal, miskin, terisolasi, terpencil, daerah perbatasan/ pulau-pulau terluar dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena akibat bencana.
"Dengan telah berakhirnya TMMD ke-113 ini, saya berpesan kepada kita semua, khususnya kepada anggota satgas TMMD serta masyarakat agar terus menjaga kebersamaan sekaligus kemanunggalan antara TNI dengan rakyat guna mengembangkan potensi daerah kita masing - masing menjadi lebih maju,” tutur danrem.