Banda Aceh (ANTARA) - Sebanyak 2.700 warga dalam lima dusun di Kota Langsa terdampak banjir yang melanda daerah setempat akibat curah hujan intensitas tinggi, demikian Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA).
“Kondisi terakhir hujan sudah mulai reda dan ketinggian air mulai berkurang dari sebelumnya,” kata Kepala Pelaksana BPBA Ilyas melalui Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) di Banda Aceh, Selasa.
Dijelaskan Ilyas, peristiwa banjir mulai merendam rumah penduduk Kota Langsa sekitar pukul 08.10 WIB. Daerah terdampak meliputi dusun Mulia, Keluarga, Karya, Sejahtera dan Rukun di Desa Lengkong, Kecamatan Langsa Lama.
Baca juga: Talud pengaman masjid di Abdya ambruk dihantam banjir
“Hujan deras terjadi sejak Selasa pagi, yang mengakibatkan banjir luapan dengan ketinggian air 40 centimeter hingga satu meter,” kata Ilyas.
Ilyas menyebut BPBD Kota Langsa terus melakukan pendataan korban terdampak, mendirikan dapur umum untuk penyaluran bantuan logistik bagi warga yang terdampak.
Data sementara, kata dia, korban yang terdampak sebanyak 2.700 jiwa dalam 350 kepala keluarga (KK). Untuk dampak rumah yang terendam sekaligus dampak material masih dalam pendataan petugas di lapangan.
“Tidak ada pengungsi dan korban jiwa dalam peristiwa ini,” kata Ilyas.
Baca juga: Kementerian PUPR perbaiki tanggul jebol cegah banjir di Aceh Utara
Sementara itu, Koordinator Data dan Informasi BMKG Kelas I Sultan Iskandar Muda Aceh Besar Zakaria Ahmad menyebutkan wilayah pantai utara timur Aceh masih memiliki potensi curah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi dalam tiga hari ke depan.
Beberapa wilayah tersebut seperti Aceh Utara, Lhokseumawe, Aceh Timur, Langsa, Aceh Tamiang, hingga Aceh bagian tengah yakni Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues dan Aceh Tenggara.
“Di Kota Langsa juga masih tinggi potensi hujan sedang hingga lebat. Maka kita imbau warga untuk waspada banjir dan juga angin kencang,” kata Zakaria.
2.700 warga terdampak banjir luapan di Langsa
Selasa, 21 Juni 2022 17:48 WIB
Tidak ada pengungsi dan korban jiwa dalam peristiwa ini