Banda Aceh (ANTARA) - Pertandingan eksibisi pasangan ganda Safaruddin alias Dhin Kallon dan legenda pebulutangkis nasional Tontowi Ahmad melawan Kombes Pol Kalingga Rendra Raharja dan Joko Suprianto ikut meriahkan pembukaan Kapolda Cup 2022 di Banda Aceh, Rabu.
Kejuaraan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 76 Bhayangkara dibuka langsung oleh Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar di Gedung Olahraga (GOR) KONI Aceh.
"Selain untuk memeriahkan Hari Bhayangkara, jadikan turnamen ini untuk membangun SDM dan mempererat silaturahmi, sehingga soliditas tetap terjaga," kata Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar.
Ajang ini turut menghadirkan dua legenda bulu tangkis Indonesia yaitu Joko Suprianto dan Tontowi Ahmad, serta pebulutangkis nasional lain seperti Marlef Mainaki, Frans Kurniawan, Firman Abdul Cholik, dan Adi Hariadi.
Kehadiran para pebulutangkis nasional tersebut menyita perhatian penonton. Betapa tidak, bila selama ini hanya menyaksikan pertandingan mereka di televisi, namun saat ini bisa secara langsung.
Ketua Umum Pengprov PBSI Aceh, Safaruddin mengatakan pergelaran Kapolda Aceh Cup 2022 sebagai salah satu bukti bentuk dukungan Polda Aceh terhadap olahraga bulu tangkis di Tanah Rencong.
“PBSI merasa didukung penuh oleh Kapolda Aceh dalam kebangkitan kemajuan olahraga bulu tangkis di Aceh,” kata Safaruddin.
Menurut dia, kejuaraan badminton ini juga menjadi event olahraga bulu tangkis tingkat daerah yang memberikan hadiah terbanyak kepada para atlet.
“Pak Kapolda, ada salam dari ketua umum dan juga Sekjen PBSI Pusat. Beliau mengabarkan bahwa perhelatan HUT Bhayangkara di Aceh dengan event Kapolda Cup memberikan kejutan dengan banyaknya hadiah yang diberikan,” katanya.
Bagi PBSI Aceh, ajang ini menjadi momentum untuk membakar semangat para atlet, agar mempersiapkan diri menuju Piala Presiden yang akan bergulir Agustus mendatang.
“Ini menjadi momentum kebangkitan kita, karena Agustus nanti akan ada perhelatan Piala Presiden. Insha Allah, talenta-talenta yang lahir dari ajang ini akan langsung kita seleksi untuk menjadi perwakilan kita dari Aceh,” katanya.
Safaruddin juga meminta dukungan pada semua pihak untuk kemajuan olahraga bulu tangkis di Aceh. Ditargetkan, pada 2023 nanti PBSI Aceh bakal punya gedung GOR sendiri.
“Kami merasakan bahwa PBSI mendapatkan dukungan penuh, dan mohon dibantu. Insha Allah tahun 2023 nanti PBSI menargetkan kita punya GOR sendiri,” kata pria yang akrab disapa Dhin Kallon itu.
Acara pembukaan dihadiri Ketua DPRA Saiful Bahri (Pon Yaya), Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh Bambang Bachtiar, Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Sidiq, Ketua Harian KONI Aceh H Kamaruddin Abubakar (Abu Razak), dan beberapa pejabat lain.