Banda Aceh (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Jaya menyatakan terus memaksimalkan imunisasi campak dan polio untuk menekan kasus campak di daerah itu.
“Saat ini kita sedang giat-giatnya mensosialisasikan program bulan imunisasi anak nasional, yaitu penyuntikan imunisasi campak dan polio pada anak,” kata Kasi Surveline dan imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Jaya, Cut Nazimah, Kamis.
Ia menyebutkan data bayi atau anak yang suspek campak sejak Januari hingga saat ini tahun 2022 mencapai 53 kasus suspek campak dan tiga diantaranya dinyatakan positif.
“Kita berharap yang positif ini tidak tertular lagi pada anak lainnya, jika kita ikuti maka kita masuk dalam Kejadian Luar Biasa (KLB) karena 2 kasus sudah KLB sedangkan kita sudah positif 3 kasus dan masih ada lagi yang belum keluar hasil labnnya,” katanya.
Ia berharap kepada seluruh masyarakat untuk dapat melakukan imunisasi kepada bayinya karena saat ini kasus campak rubella maupun campak varicella sudah pernah ada di wilayah tersebut.
Ia menuturkan kesadaran masyarakat dalam membawa anak untuk imunisasi memang masih sangat kurang sehingga dibutuhkan kesadaran dari orang tua untuk membawa anaknya ikut imunisasi yang merupakan salah satu upaya pencegahan dari penyakit campak.
“Dibandingkan tahun 2021 tahun 2022 ini kita banyak, karena tahun 2021 lalu hanya suspek saja, namun tidak ada yang positif,” Katanya