Takengon (ANTARA) - Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar mengingatkan agar even pacuan kuda Tradisional Gayo dalam rangka memperingati HUT ke-77 Republik Indonesia di Lapangan HM Hasan Gayo, Belang Bebangka, Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah tidak dijadikan ajang judi.
"Jangan ada sedikit pun judi. Jangan berjudi di lapangan. Sekarang secara nasional judi juga sudah dihapus, segala bentuk judi. Itu instruksi dari Kapolri," kata Shabela Abubakar di Takengon, Senin.
Dia mengajak semua pihak untuk ikut menyukseskan pelaksanaan even pacuan kuda tersebut sebagai kekayaan khasanah budaya milik masyarakat Gayo.
Bupati mengatakan pacuan kuda tradisional Gayo adalah even budaya daerah yang bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan berkunjung ke daerah itu.
"Kepada seluruh penggemar pacuan kuda mari kita bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan, mari kita sukseskan pacuan kuda ini," katanya.
Pada penyelenggaraan kali ini sebanyak 246 kuda pacu dari tujuh kabupaten kota di Aceh ikut meramaikan perlombaan.
Even ini akan berlangsung selama sepekan mulai 22-28 Agustus 2022 dan akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp268 juta.