Jakarta (ANTARA) - Setelah diperkenalkan secara global, Apple resmi meluncurkan iPhone 14 versi biasa maupun versi Pro dan bersiap melakukan penjualan dengan mengenalkan harga yang sama seperti saat merilis generasi sebelumnya yaitu iPhone 13 di pasaran AS.
Ternyata harga iPhone 14 series di beberapa negara berbeda dengan di pasar AS dan mengalami kenaikan harga dibandingkan dengan tahun lalu.
The Verge melansir pada Jumat, Di Inggris misalnya harga iPhone 14 dipasarkan mulai dengan harga 849 poundsterling (Rp14,6 juta) berbeda saat iPhone 13 dirilis yang dipasarkan mulai 779 poundsterling (Rp13,3 juta).
Padahal di Amerika Serikat, iPhone 14 dipasarkan seharga 779 dolar AS (Rp11,9 juta) merupakan harga yang sama seperti saat iPhone 13 dirilis.
Contoh selanjutnya adalah di Jepang, harga penjualan iPhone 14 di Jepang dimulai dari 119.800 yen (Rp12,4 juta) naik 21.000 yen dari penjualan iPhone 13 di tahun lalu yang dipasarkan mulai 98.800 yen (Rp10,2 juta).
Beberapa negara lain yang mengalami kenaikan harga untuk membeli iPhone 14 ialah Irlandia, Australia, dan Jerman.
Kenaikan harga tersebut disinyalir karena kekuatan dolar saat ini lebih kuat dibandingkan dengan mata uang lainnya.
Hal ini dipengaruhi oleh faktor inflasi di beberapa negara tersebut terutama Jepang yang dalam satu tahun terakhir menyebabkan Yen melemah hingga 24 persen terhadap kurs dollar.
Putaran kenaikan harga yang berlangsung saat ini pun terbilang tidak universal sebagai contoh untuk iPhone 14, 14 Pro, dan Apple Watch Series 8 semuanya berharga sama dengan pendahulunya di China.
Sementara sebagian besar perangkat sekarang lebih mahal di India, iPhone 14 versi biasa justru dijual dengan harga yang sama seperti iPhone 13 versi biasa seharga 79.900 Rupee (Rp14,9 juta).