Nagan Raya (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Peternakan (Distannak) Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, kembali menerima bantuan sebanyak 3.000 dosis vaksin dari Dinas Peternakan Aceh, sebagai upaya untuk mencegah penularan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di daerah tersebut.
“Alhamdulillah, dengan adanya penambahan dosis vaksin ini, maka vaksinasi akan lebih mudah kita lakukan,” kata Kepala Bidang Peternakan pada Distannak Kabupaten Naga Raya, Aceh, drh Safridhal, Senin.
Baca juga: Pemkab Nagan Raya catat penurunan kasus PMK nol hingga awal Oktober 2022
Ia menjelaskan, dari total 3.000 dosis vaksin PMK yang sudah diterima pada 30 September lalu, sebanyak 500 dosis telah didistribuskan ke masyarakat melalui penyuntikan terhadap ternak.
Ada pun ternak yang menjadi sasaran vaksinasi PMK, kata dia, meliputi ternak kerbau, sapi, kambing, domba serta kebiri atau biri-biri.
Baca juga: Aceh Tamiang terima 3.000 dosis vaksin PMK tahap ketiga
Drh Safridhal mengatakan vaksinasi tersebut dilakukan oleh petugas kesehatan hewan dan dokter hewan ke 222 desa di Nagan Raya, dengan sasaran ternak yang selama ini belum terinfeksi wabah PMK.
“Jadi, sasaran ternak yang kita vaksin ini adalah ternak yang tidak menunjukkan gejala klinis atau sakit,” katanya menambahkan.
Pemerintah Kabupaten Nagan Raya berharap dengan adanya penambahan dosis vaksin tersebut, maka diharapkan angka imunitas ternak di daerah tersebut ke depan semakin kuat, dan mampu menghadapi serangan wabah PMK atau wabah mematikan lainnya bagi ternak petani.