Langsa (ANTARA Aceh) - Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekan Republik Indonesia ke-71 tahun 2016, sejumlah penjahit bendera merah putih di Kota Langsa Provinsi Aceh, kebanjiran order.
''Alhamdulillah, sudah banyak pesanan terutama dari instansi pemerintah untuk bendera ukuran besar yang nantinya akan dipasang di kantor-kantor,'' ungkap Basri salah seorang penjahit bendera di kawasan Jl Teuku Umar Kota Langsa, Jum’at.
Menurutnya, orderan bendera merah putih berukuran besar memang banyak saat jelang HUT RI 17 Agustus. Walau pesanan musiman, ia mengaku mendapat untung yang lumayan besar sehingga menambah penghasilannya.
Diakui pria 42 tahun ini, selain pihak pemerintah, pesanan bendera juga datang dari perusahaan milik negara maupun swasta yang berada di wilayah itu. ''Perusahaan Swasta ada pesan juga. Kalau BUMN pasti pesan mereka,'' katanya.
Sementara bendera ukuran kecil relatif sepi karena penjual bendera umumnya memesan langsung dari luar daerah.
''Kalau ukuran kecil untuk dipasang di mobil atau sepeda motor sepi pemesan. Pedagang kita umumnya beli grosiran di Kota Medan atau daerah lain,'' papar Basri.
Pantauan awak media, di sepanjang Jl Jenderal A. Yani (jalan protokol) Kota Langsa, tampak beberapa titik pedagang bendera merah putih.
''Ya kalau sudah mulai Agustus setiap tahunnya kita jualan. Inikan musiman saja,'' aku Pardi seorang pedagang bendera kala disambangi ANTARA, Jum’at.
Berdasarkan penuturannya, dia membeli bendera merah putih dengan berbagai motif dan ukuran beragam dari grosir di Kota Medan. Hal ini, karena perbedaan harga antara penjahit lokal dan grosir di ibu kota Provinsi Sumatera Utara itu.
''Beda jauh harga beli di penjahit lokal dan grosir di Medan. makanya kami order di sana saja,'' ujarnya.