Calang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya melalui Dinas Pertanian setempat menyatakan telah mematenkan varietas durian asal daerah itu dengan nama Durian Mas Ajay.
“Pada tahun 2022 lalu kita juga sudah mematenkan satu varietas durian dengan nama Durian Mas Ajay. Ini menjadi salah satu brand Aceh Jaya nantinya dari varietas durian sehingga bisa bersaing dengan Kabupaten lain,” kata Kepala Dinas Pertanian Aceh Jaya, T. Reza Fahlevi di Calang, Rabu.
Varietas Lokal Tanaman Durian Mas Ajay tersebut telah terdaftar di Kementerian Pertanian Pusat perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian dengan nomor :1947/PVL/2022.
Ia menjelaskan nama Durian Mas Ajay sendiri singkatan dari Mas berwarna kuning dan berharga sedang Ajay artinya Aceh Jaya sehingga semua pihak tahu kalau durian tersebut berasal Aceh Jaya.
Sebelumnya ada dua nama yang muncul yaitu Blue Sky dan Bantal emas, saat dipatenkan bantal emas ternyata itu sudah ada milik provinsi lain, sehingga dinamakan dengan Mas Ajay.
Reza juga mengatakan pematenan nama varietas Durian Mas Ajay bertujuan untuk menjaga varietas durian dan memberi informasi kepada penikmat buah berduri itu bahwa Aceh Jaya juga memiliki durian varietas lokal dan tidak kalah saing dengan wilayah lainnya.
“Durian yang kita patenkan ini juga hasil dari perlombaan yang telah dilaksanakan oleh pihak traveler durian beberapa waktu lalu dan durian Mas Ajay menjuarai durian dari beberapa durian lainnya yang ada di Aceh Jaya setelah di tes aroma dan rasa yang sangat luar biasa,” katanya
Ia menambahkan untuk mematenkan varietas Durian Mas Ajay ini juga sudah turun tim dari Kementerian Pertanian pusat untuk mengecek dan mengukur batang dan hasil batang tersebut memang dari Aceh Jaya bukan dari cangkokan varietas lain.
Reza juga menuturkan tujuan lain mematenkan nama varietas Mas Ajay juga meningkatkan nilai jual dari durian tersebut sehingga ekonomi masyarakat serta PAD Aceh Jaya juga akan meningkat nantinya.
“Dengan adanya sertifikat dan dipatenkan varietas Mas Ajay tentu nilai jualnya akan meningkat, selain itu bibit yang ditanam oleh para penangkal juga bisa dijual nantinya sehingga ekonomi masyarakat juga akan terus meningkat,” kata Reza.
Sebelumnya, Reza menyampaikan kalau pihaknya juga telah mematenkan varietas jengkol lembah kuali dan di Provinsi Aceh ada dua jengkol yang varietasnya telah dipatenkan yaitu Aceh Jaya dengan nama Jengkol Lembah Kuali dan Jengkol Abdya.