Sigli (ANTARA) - Polres Pidie menyatakan jalan lintas Banda Aceh-Medan tepatnya di Kilometer (KM) 81 Gampong Simpang Beutong, Kecamatan Muara Tiga, Laweung Kabupaten Pidie rusak berat akibat tingginya intensitas hujan melanda kawasan tersebut.
“Jalan amblas ini terjadi sejak sepekan lalu, namun hari ini badan jalan amblas semakin parah dan hampir putus, sehingga kami menempatkan personel di lokasi guna memperlancar lalu lintas,” kata Kasat Lantas Polres Pidie Iptu Mahruzar Hariadi, Kamis.
Iptu Mahruzar menjelaskan untuk saat ini kondisi jalan sedang ditangani dengan cara menimbun dengan menggunakan ekskavator, di mana untuk kendaraan jenis roda empat masih bisa dilalui, selain itu kendaraan jenis truck belum bisa di lintasi.
Ia mengatakan kondisi di lapangan, jalanan macet mencapai dua kilometer karena kendaraan dilewati dengan sistem arus lalu lintas buka tutup yang di atur oleh anggota Sat Lantas Polres Pidie.
Kemudian untuk jalan yang amblas tersebut saat ini dalam proses perbaikan oleh oleh balai jalan Provinsi.
“Langkah lain yang bisa dilakukan untuk mengurangi kemacetan adalah dengan memilih jalur alternatif Laweung - Krueng Raya,” demikian Iptu Mahruzar.
Sebelumnya, Jalan lintas Banda Aceh-Medan tepatnya di kilometer 81 Gampong Simpang Beutong, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie ambles akibat curah hujan tinggi yang melanda kawasan tersebut.
"Kejadian tersebut terjadi sejak, Sabtu (21/1), disebabkan karena tingginya curah hujan melanda daerah itu," kata Kasat Lantas Polres Pidie Iptu Mahruzar Hariadi.