Banda Aceh (ANTARA) - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Aceh Besar berkinerja terbaik se-Aceh untuk katagori semua kabupaten di tahun 2022 kata pejabat setempat.
“DPMPTSP Aceh Besar menduduki puncak tertinggi di Aceh dengan nilai akhir 83,339,” kata Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto di Lambaro, Senin.
Ia menjelaskan posisi puncak di Aceh tersebut merupakan prestasi yang membanggakan dan menjadi spirit tersendiri untuk terus berbuat yang terbaik dalam pelayanan kepada publik.
Ia mengatakan hasil yang diraih DPMPTSP Aceh Besar itu berdasarkan rilis Hasil Kinerja PTSP secara nasional tahun 2022 yang dikeluarkan Kementerian Investasi/BKPM.
Dalam rilis itu disebutkan, Aceh Besar satu satunya kabupaten di Aceh yang mendapat predikat ‘sangat baik’, dan secara nasional menempati posisi 70 dari 415 kabupaten di Indonesia.
Aceh Besar juga menjadi satu satunya kabupaten di Aceh yang masuk 100 besar, sementara kabupaten lain menempati nilai mulai 123 (Aceh Singkil) hingga Kabupaten Aceh Jaya nomor 326 dari 415 kabupaten di Indonesia, dengan predikat sebagian ‘baik’ dan umumnya ‘kurang baik’.
Tampilnya Aceh Besar di posisi terbaik se-Aceh itu, tak lepas dari upaya peningkatan pelayanan, dengan perampingan regulasi birokrasi yang diberikan oleh DPM PTSP Aceh Besar dalam beberapa bulan terakhir.
Salah satu gebrakan itu adalah peresmian Mal Pelayanan Publik (MPP) di Lambaro, yang kini memberikan kemudahan dan kesempatan puluhan jenis pelayanan publik yakni dari proses izin usaha, urusan adminduk hingga pembuatan paspor.
Pemkab Aceh Besar juga menstanbykan satu unit transportasi gratis berupa bus transjantho, untuk connecting urusan pelayanan lanjutan dari MPP Lambaro ke Kantor Bupati Aceh Besar pada setiap hari kerja.
Dengan demikian, tak ada lagi kendala jarak dan waktu yang terbuang bagi masyarakat yang ingin melakukan urusan secara personal dan badan usaha di Aceh Besar.
“Kami membuat sebuah sistem ban berjalan dengan tahapan dan waktu yang terukur, agar masyarakat tidak terjebak dengan ketidakpastian. Alhamdulillah semua itu berjalan sesuai rencana dan target kita untuk melayani. Intinya, jika bisa dipermudah mengapa mesti dipersulit,” kata Iswanto.
Pj Bupati Aceh Besar juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua staf di lingkup DPM PTSP Aceh Besar dan semua pihak yang telah bekerja keras dan berkontribusi untuk mewujudkan prestasi tersebut.
“Yang perlu digarisbawahi, prestasi ini adalah buah dari kerja keras kolektif semua pihak, dan kini masyarakat terus menanti pelayanan terbaik secara konsisten, kami dari Pemkab Aceh bertekad akan terus meningkatkan spirit melayani publik,” demikian Iswanto.