Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan jajaran di bawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif merupakan formasi dream team.
Pernyataan ini disampaikan setelah Menparekraf melantik enam pejabat tinggi madya (eselon I), yakni Sekretaris Kemenparekraf Ni Wayan Giri, Deputi Bidang Industri dan Investasi Rizki Handayani, Deputi Bidang Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Vinsensius Jemadu, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Muhammad Niel, Staf Ahli Bidang Inovasi dan Kreativitas Restog Krisna Kusuma, serta Staf Ahli Bidang Pembangunan Berkelanjutan dan Konservasi Fransiskus Xaverius Teguh.
“Formasi yang kita sebut dream team karena ini talenta-talenta terbaik yang melalui proses evaluasi rekam jejak ditunjuk dan diharapkan bisa mempercepat kepulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, di mana wisatawan mancanegara sudah mencapai 40 persen (lebih tinggi) dari sebelum pandemi COVID-19, dari devisa hampir 6 miliar dolar AS target batas atasnya tahun ini. Ini harus kita percepat agar kembali ke angka-angka yang lebih tinggi sehingga terbuka peluang usaha dan lapangan kerja untuk kesejahteraan masyarakat,” kata dia di Jakarta, Selasa.
Tim yang ada di bawah jajarannya disebut akan mengorkestrasi dan mengeksekusi berbagai kebijakan secara tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu guna mencapai target 4,4 juta penciptaan lapangan kerja pada tahun 2024.
Dia mengharapkan pula program dan project yang dicanangkan setiap kedeputian berjalan rampung hingga akhir pemerintahan pada tahun depan.
“Strateginya dengan tim yang baru ini guna mencapai dua kali lipat target wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara adalah akan lebih ada kolaborasi lintas kedeputian dan juga lintas kementerian/lembaga, juga kolaborasi dengan pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan,” ucap Sandiaga.
Menurut dia, kolaborasi perlu dilakukan karena pihaknya tak bisa bekerja secara sendiri. Sikap gotong royong dan leadership (kepemimpinan) dikatakan harus membuka penghidupan bagi 45 juta orang yang bekerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sehingga sektor ini bisa segera pulih.
“Ini harapan kemarin juga di ratas (rapat terbatas bersama Pak Presiden, bahwa pasca dihentikannya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), kita harus mengambil momentum ini. Jangan sampai kita kehilangan momentum untuk mengeksekusi program. Karena itu, hari ini bentuk dari pada gerak cepat kita untuk menangkap momentum ini,” ujarnya.